54
TAHUN BATOLA TERUS TINGKATKAN HASIL PERTANIAN
PEMERINTAH Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, berkomitmen
akan terus bertekad meningkatkan produksi dan produktifitas hasil-hasil
pertaniannya. “Hal tersebut dapat dicermati dan dirasakan saudara-saudara pada
puncak acara peringatan hari ini, di mana saat ini kita semua seolah-olah
berada di tengah persawahan dengan segala aktifitasnya,” ujar Bupati H
Hasanudin Murad saat menyampaikan sambutannya pada saat acara puncak Hari Jadi
Kabupaten Batola yang ke-54 tahun 2014.
Dijelaskan Hasanudin, tekad Pemerintah
Kabupaten Batola membangun bidang pertanian semakin kuat, terlebih dengan
adanya dukungan dari berbagai pihak. “Untuk kali ini dukungan tersebut kami
peroleh dari Forum Kedaulatan Pangan Indonesia, yang difasilitasi dan
dikoordinasikan langsung oleh ahli rawa yang juga Guru Besar Universitas
Sriwijaya Palembang, yakni Prof Dr Ir Rubiyanto Hendrosusanto MSc,”
jelasnya.
Pada tahun 2012 lalu, lanjut
Hasanudin, produksi padi di Kabupaten Batola sudah mengalami peningkatan
sebesar 6.64 persen, dengan total produksi sebesar 365.627 ton gabah kering
giling. Kemudian , lanjutnya lagi, di tahun 2013 produksi gabah kering giling
kembali meningkat menjadi 367.610 ton atau bila dipersentasekan peningkatanya
sebesar 5.42 persen dari nilai tahun 2012 lalu. “Jika dibandingkan dengan
produksi tahun sebelumnya, maka jumlah produksi tahun 2013 itu merupakan bagian
dari 17.28 persen total produksi padi di Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Dalam acara yang dihadiri Bupati se-Kalimantan
Selatan itu, Hasanudin Murad juga menyatakan, informasi tersebut memberikan
pemahaman bahwa kenaikan produksi bidang pertanian telah memberikan hasil yang
bermuara pada peningkatan pendapatan masyarakat. “Keberhasilan pembangunan
pertanian ini juga ditentukan hasil-hasil pembangunan di bidang lain, seperti
pendidikan yang memungkinkan masyarakat menjadi lebih pandai dan juga pintar,”
katanya lagi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel,
H Rudy Resnawan, mengatakan, melihat dari tema Hari Jadi Kabupaten Batola ini
merupakan sebuah tekad dan komitmen seluruh komponen daerah Batola untuk
bersama-sama dan bersatu-padu untuk menjadikan Bumi Ije Jela ini ke arah yang
lebih baik. “Dalam 54 tahun derap langkah dan perjalanan Kabupaten Batola,
berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan para pemimpin daerah ini dan
masyarakatnya. Untuk itu sudah selayaknya kita berikan apresiasi yang tinggi
atas beberapa keberhasilan yang telah diraih kabupaten ini,” ujarnya.
Dikatakan Rudy, Kabupaten Batola
telah berhasil membangun reputasi dan imej sebagai daerah penghasil padi
terbesar di Kalimantan Selatan. “Rata-rata kontribusinya bagi Pemprov Kalsel
sebesar tujuh belas persen setiap tahunnya,” ungkapnya. Untuk itu, tambah Rudy,
Pemprov Kalsel akan berusaha selalu membantu pembangunan terutama pembangunan
bidang pertanian di Kabupaten Batola.
Perayaan Hari Jadi Kabupaten
Batola yang ke-54 tahun 2014 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Batola
terlihat sangat meriah. Selain dihadiri Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan,
beserta jajarannya, para Bupati se-Kalsel serta anggota
DPR RI dan DPD RI, dalam acara tersebut juga hadir para pimpinan dari unsur
Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalsel.
Penyajian acara yang dikemas oleh panitia pun cukup beragam. Bahkan
mengundang decak kagum para hadirin yang melihatnya. Seperti tarian penyambutan kepada Wakil
Gubernur Kalsel beserta rombongan, kemudian pementasan
tari Batayung
(Baayun) yang dimainkan oleh penari dari Sanggar Permata Ije Jela asuhan Ketua TP PKK Kabupaten Batola, Hj Normiliyani AS Hasanudin Murad. Lalu dilanjutkan dengan beberapa tarian tradisional khas Batola dari Sanggar Rindang Bahalap yang dimainkan oleh para
siswa SMAN 1 Marabahan, dan drama.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peragaan panen padi
dengan menggunakan mesin panen padi Combine
Harvester (alat panen) bantuan dari Kementerian
Pertanian. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan mobil ambulan bantuan dari
Pemprov Kalsel untuk Pemkab Batola. Selanjutnya penyerahan Kartu Jamkesmas kepada warga dan terakhir penandatanganan kesepakatan Pengelolaan
Pajak dari Kantor Pajak Banjarmasin ke Pemkab Batola.
No comments:
Post a Comment