Sunday, February 16, 2014

54 TAHUN BATOLA TERUS TINGKATKAN HASIL PERTANIAN
PEMERINTAH Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, berkomitmen  akan terus bertekad meningkatkan produksi dan produktifitas hasil-hasil pertaniannya. “Hal tersebut dapat dicermati dan dirasakan saudara-saudara pada puncak acara peringatan hari ini, di mana saat ini kita semua seolah-olah berada di tengah persawahan dengan segala aktifitasnya,” ujar Bupati H Hasanudin Murad saat menyampaikan sambutannya pada saat acara puncak Hari Jadi Kabupaten Batola yang ke-54 tahun 2014.
Dijelaskan Hasanudin, tekad Pemerintah Kabupaten Batola membangun bidang pertanian semakin kuat, terlebih dengan adanya dukungan dari berbagai pihak. “Untuk kali ini dukungan tersebut kami peroleh dari Forum Kedaulatan Pangan Indonesia, yang difasilitasi dan dikoordinasikan langsung oleh ahli rawa yang juga Guru Besar Universitas Sriwijaya Palembang, yakni Prof Dr Ir Rubiyanto Hendrosusanto MSc,” jelasnya.
Pada tahun 2012 lalu, lanjut Hasanudin, produksi padi di Kabupaten Batola sudah mengalami peningkatan sebesar 6.64 persen, dengan total produksi sebesar 365.627 ton gabah kering giling. Kemudian , lanjutnya lagi, di tahun 2013 produksi gabah kering giling kembali meningkat menjadi 367.610 ton atau bila dipersentasekan peningkatanya sebesar 5.42 persen dari nilai tahun 2012 lalu. “Jika dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya, maka jumlah produksi tahun 2013 itu merupakan bagian dari 17.28 persen total produksi padi di Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Dalam acara yang dihadiri Bupati se-Kalimantan Selatan itu, Hasanudin Murad juga menyatakan, informasi tersebut memberikan pemahaman bahwa kenaikan produksi bidang pertanian telah memberikan hasil yang bermuara pada peningkatan pendapatan masyarakat. “Keberhasilan pembangunan pertanian ini juga ditentukan hasil-hasil pembangunan di bidang lain, seperti pendidikan yang memungkinkan masyarakat menjadi lebih pandai dan juga pintar,” katanya lagi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan, mengatakan, melihat dari tema Hari Jadi Kabupaten Batola ini merupakan sebuah tekad dan komitmen seluruh komponen daerah Batola untuk bersama-sama dan bersatu-padu untuk menjadikan Bumi Ije Jela ini ke arah yang lebih baik. “Dalam 54 tahun derap langkah dan perjalanan Kabupaten Batola, berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan para pemimpin daerah ini dan masyarakatnya. Untuk itu sudah selayaknya kita berikan apresiasi yang tinggi atas beberapa keberhasilan yang telah diraih kabupaten ini,” ujarnya.
Dikatakan Rudy, Kabupaten Batola telah berhasil membangun reputasi dan imej sebagai daerah penghasil padi terbesar di Kalimantan Selatan. “Rata-rata kontribusinya bagi Pemprov Kalsel sebesar tujuh belas persen setiap tahunnya,” ungkapnya. Untuk itu, tambah Rudy, Pemprov Kalsel akan berusaha selalu membantu pembangunan terutama pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Batola.
Perayaan Hari Jadi Kabupaten Batola yang ke-54 tahun 2014 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Batola terlihat sangat meriah. Selain dihadiri Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan, beserta jajarannya, para Bupati se-Kalsel serta anggota DPR RI dan DPD RI, dalam acara tersebut juga hadir para pimpinan dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalsel.
Penyajian acara yang dikemas oleh panitia pun cukup beragam. Bahkan mengundang decak kagum para hadirin yang melihatnya. Seperti tarian penyambutan kepada Wakil Gubernur Kalsel beserta rombongan, kemudian pementasan tari Batayung (Baayun) yang dimainkan oleh penari dari Sanggar Permata Ije Jela asuhan Ketua TP PKK Kabupaten Batola, Hj Normiliyani AS Hasanudin Murad. Lalu dilanjutkan dengan beberapa tarian tradisional khas Batola dari Sanggar Rindang Bahalap yang dimainkan oleh para siswa SMAN 1 Marabahan, dan drama.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peragaan panen padi dengan menggunakan mesin panen padi  Combine Harvester (alat panen) bantuan dari Kementerian Pertanian. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan mobil ambulan bantuan dari Pemprov Kalsel untuk Pemkab Batola. Selanjutnya penyerahan Kartu Jamkesmas kepada warga dan terakhir penandatanganan kesepakatan Pengelolaan Pajak dari Kantor Pajak Banjarmasin ke Pemkab Batola. 

No comments:

Post a Comment