Friday, February 21, 2014

BEREDAR FOTO MESUM GURU SMPN 21 SURABAYA DI INTERNET



GURU yang seharusnya dicontoh oleh peserta didiknya dalam menimba ilmu guna mengejar cita-citanya setinggi langit dan mengangkat harkat serta martabat keluarga, bangsa dan negara, namun lagi-lagi ulahnya mencoreng dunia pendidikan. Bagaimana tidak, beredar foto-foto mesum di dunia maya yang melibatkan dua orang guru pengajar SMP Negeri 21 Jambangan, Surabaya. Tak hanya sejumlah foto mesum, blog tersebut juga dipenuhi kata-kata bernada sinis dan ancaman, serta nama seorang guru Arif Jauhari, guru olahraga di SMP Negeri 21 Jambangan dan perempuannya adalah seorang guru yang kini mengajar di SMK di kawasan Juanda. Foto-foto mesum mereka itu dapat diakses melalui situs blog www.smpn21surabayamesum.blogspot.com.
Foto-foto guru mesum tersebut pertama kali diunggah pada 20 Desember oleh pengguna blog atas nama Martijan SH, yang tidak lain adalah kepala sekolah SMP Negeri 21 Surabaya. Kata-kata yang ada dalam blog itu di antaranya,"Guru macam apa ini ?”, “Guru yang harusnya ditiru oleh muridnya masak kayak gini ?", “Apakah pihak sekolahnya tidak merespon ?", "Apakah kepala sekolah sekongkol dalam hal ini ?". Selain itu juga ada redaksi kata-kata ancaman yang berbunyi akan melaporkan ke pihak yang berwajib dan dinas pendidikan jika sekolah membiarkan aksi guru itu.
Martijan saat dikonfirmasi FAKTA malah mengaku kaget namanya dicantumkan sebagai pengunggah blog guru mesum tersebut. "Kami segera akan menindaklanjuti temuan yang mencoreng nama baik sekolah ini," katanya.
Atas beredarnya foto-foto guru mesum tersebut maka pada Rabu (8/1/2014) mulai ditangani Unit Jatanum Polrestabes Surabaya. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, membenarkan jika sudah ada satu guru yang dipanggil  Polrestabes Surabaya. Polisi masih melakukan pendalaman terkait masalah itu dan untuk memperkuat data-data penyelidikan, polisi berencana memanggil Kepala SMP Negeri 21 Surabaya. Sebelumnya polisi sudah memanggil satu orang oknum guru yang terlibat adegan syur di foto itu.  “Rencananya, kita juga akan memanggil guru perempuannya yang berpose syur dalam foto itu”, tegasnya.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, saat dikonfirmasi Sudarmanto dari FAKTA via SMS, tidak membalas. Begitu pun saat dihubungi melalui telepon selulernya, tidak diangkat.
Sementara, menurut  Hikmayana dari LSM Lembaga Pemantau Kinerja Pendidikan Jawa Timur,”Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya harus membentuk tim investigasi untuk mencari kebenaran foto-foto dalam situs tersebut, karena mengarah kepada perbuatan asusila dengan mempertontonkan adegan porno yang tidak pantas dikonsumsi public. Apalagi diduga pelakunya guru pendidik, jelas ini tidak pantas dilakukan, bagaimana kalau dilihat oleh anak didiknya, kan bisa mempengaruhi moralnya. Karena ini menyangkut nama baik dunia pendidikan, kasus ini harus segera ditindaklanjuti oleh penegak hukum, dan pelakunya harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku”. (F.568)R.26

No comments:

Post a Comment