Friday, February 28, 2014

PELABUHAN MAKASSAR RAWAN JAMBRET, COPET DAN NARKOBA

KEPALA Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar, AKBP Wisnhu Buddaya, mengintruksikan jajarannya untuk meningkatkan patroli. Instruksi ini dikeluarkan menyusul maraknya aksi jambret, copet dan narkoba di wilayah Kecamatan Wajo dan sekitarnya. “Jajaran Polres Pelabuhan diinstruksikan untuk mulai meningkatkan patroli, khususnya di wilayah yang rawan jambret, copet dan narkoba, di antaranya di Jalan Satangga, Jalan Irian, Jalan Nusakambangan, Jalan Sarappo dan Jalan Tentara Pelajar,” kata Wisnhu.
Selain itu juga melakukan penertiban terhadap mobil angkutan penumpang di Pelabuhan Makassar yang semakin semrawut dan tidak mengikuti lagi aturan yang ada dalam organisasi. Tidak diketahui lagi mana mobil angkutan penumpang pelabuhan dan mana mobil yang non angkutan penumpang pelabuhan. Pasalnya, lebih banyak mobil plat hitam yang mengambil penumpang umum di pelabuhan yang sebenarnya tidak memiliki ijin trayek kota.
Prengky, penumpang Kapal Lambelu, saat turun dari kapal mengatakan bahwa ia merasa bingung karena banyaknya sopir yang tidak tersmi menawarkan jasa angkutannya. Bahkan dia mengaku sudah 4 kali tertipu jasa angkutan yang menggunakan mobil plat hitam. Setelah ditelusuri ternyata mobil tersebut tidak terdaftar sebagai mobil angkutan penumpang pelabuhan. 
Sejumlah warga pun mengeluhkan makin maraknya aksi pencopetan dan penjambretan serta penawaran jasa angkutan yang tidak resmi dalam pelabuhan tersebut.

Amir, penumpang Kapal Umsini, pekan lalu menjadi korban jambret di Jalan Satanga. Uang tunai Rp 700 ribu serta ATM miliknya raib dibawa kabur penjambret. Sopir jasa angkutan plat hitam yang saat itu ditumpanginya sepertinya mengenal pelaku jambret tersebut. (Tim)R.26

No comments:

Post a Comment