Friday, February 21, 2014

PENDAMPINGAN SISWA UNGGUL TINGKATKAN PRESTASI UNAS 2014



TIDAK terasa UNAS 2014 sudah di ambang pintu, April 2014. Siswa kelas XII SMA, tentu saja melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi hajatan besar pendidikan secara nasional itu. Dan persiapan itu sudah dilakukan jauh hari sebelumnya agar prestasi UNAS 2014 tidak jeblok tapi sebaliknya bertambah meningkat bagus daripada tahun-tahun sebelumnya. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN se-Kota Surabaya periode 2013-2015 sebagai wadah para kepala sekolah SMAN se-Kota Surabaya, segera meresponnya secara positif mengingat di samping tujuan para siswa itu sangat mulia juga diharapkan cita-cita Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional ke depan dapat tercapai.
            MKKS SMAN se-Kota Surabaya 2013-2015 membuat terobosan yang bersifat inovatif. Yakni, setiap SMAN di Surabaya diwajibkan mengirimkan 5 siswa unggulan yang memiliki prestasi bagus di masing-masing sekolahnya, baik bidang IPA maupun IPS. Selanjutnya para siswa itu dikelompokkan (klaster) untuk Surabaya tengah ada 2 kelompok, Surabaya utara ada 1 kelompok, Surabaya Timur ada 1 kelompok dan Surabaya Barat ada 2 kelompok. Jadi, misalnya, Surabaya selatan di kelompok ini ada SMAN 15 Surabaya, SMAN 10 Surabaya, SMAN 18 Surabaya dan SMAN 21 Surabaya. Nah, sesuai kesepakatan bersama kelompok ini, siswa yang unggul di bidang Fisika akan digembleng di SMAN 15 Surabaya. Lalu siswa yang unggul di bidang Bahasa  Inggris akan digodok di SMAN 1 Surabaya, dan seterusnya.
`           Masing-masing kelompok bertanggung jawab atas pengelolaan akademik siswa secara maksimal. Para siswa unggulan ini akan digembleng oleh bapak/ibu guru berprestasi oke yang mengajarkan mapel yang diujikan di UNAS 2014. Dalam program ini jatah MKKS SMAN se-Kota Surabaya periode 2013-2015 menggandeng/bekerja sama dengan para guru yang tergabung dalam MGMP. Dan program ini dilaksanakan mulai tanggal 25 Januari 2014. Selama 2 minggu sekali program itu dievaluasi, sehingga masing-masing wilayah/klaster dapat memahami karakteristik siswa unggulannya.
            Ketua MKKS SMAN se-Kota Surabaya periode 2013-2015, yang sekaligus Kepsek SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, menjelaskan bahwa sistem kelompok ini bersifat efektif. Mengingat siswa unggulan yang berada di Surabaya barat, misalnya, tidak digembleng di kelompok wilayah lain yang memiliki jarak cukup jauh dari rumahnya. Di samping itu tidak terjadi pengelompokan atau pemusatan pendidikan bagus di wilayah tertentu, namun merata di semua wilayah di Surabaya. Untuk itulah Sukron berharap peran serta masyarakat terutama orangtua/wali murid siswa untuk aktif memberikan pengawasan atau pendampingan serius kepada putera-puterinya agar program bagus ini dapat sukses meningkatkan prestasi UNAS 2014.
           
Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Surabaya, Dr Ikhsan, lewat PLT Kabid Dikmenjur, Drs Yusuf Masrukh MM, ketika dimintai komentarnya soal program MKKS tersebut di atas mengaku sangat senang dan bangga karena dapat mengantarkan siswa unggulan meraih cita-citanya meraih prestasi dalam UNAS 2014. “Kami sangat senang dan bangga atas pemikiran MKKS SMAN se-Kota Surabaya dan guru-guru yang tergabung dalam MGMP itu. Kami mendukung penuh,” ujar PLT Kabid Dikmenjur Diknas Surabaya, Drs Yusuf Masrukh MM, kepada Bambang Suryantono dari FAKTA. (F.543)R.26

No comments:

Post a Comment