Saturday, March 8, 2014

KARIMUN : RATUSAN NELAYAN DATANGI KANTOR BUPATI KARIMUN

KERUSAKAN jaring nelayan selama ini diduga terjadi setelah adanya “boya” di wilayah tangkapan para nelayan. Hingga akhirnya membuat ratusan nelayan yang tinggal di tiga kecamatan yaitu Tebing, Karimun dan Buru mendatangi Kantor Bupati Karimun, Jumat (10/1).
Rahmat  (65), nelayan dari Kecamatan Buru, saat ditemui FAKTA di lokasi demo mengatakan, sejak adanya aktifitas Ship To Ship (STS) tahun 2009 di daerah perairan Karimun, pendapatan yang diterima nelayan jauh berkurang. Terlebih lagi dengan adanya “boya” di wilayah tangkapan nelayan. “Kerugian saya akibat kerusakan jarring yang terkena boya itu sekitar Rp 2 jutaan untuk satu jaringnya,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Jhon, nelayan dari Kecamatan Tebing. Menurutnya, dalam sehari terkadang hingga 3 jaring nelayan yang rusak terkena “boya”. Keberadaan boya di wilayah tangkapan nelayan itu elah merugikan kehidupan nelayan, selain jaring nelayan mengalami kerusakan, hasil  tangkapan nelayan juga jauh berkurang,” ungkapnya.
Bupati Karimun, Nurdin Basirun, yang langsung melakukan pertemuan dengan nelayan mengatakan, pihaknya akan segera menyikapi keluhan nelayan tentang keberadaan boya tersebut dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Boya itu sebagai alat  navigasi atau rambu-rambu pada jalur lalu lintas pelayaran bagi kapal yang melintas di daerah perairan tersebut. Namun demikian, jika keberadaan boya itu telah menimbulkan kerugian dari pihak nelayan maka perlu adanya pertimbangan tentang keberadaan boya tersebut.
“Untuk  pertemuan ke depan, kita minta kehadiran PT Pelindo dan pihak-pihak yang memiliki kompetensi mengenai hal tersebut untuk bisa menjelaskan kepada nelayan  tentang keberadaan boya. Dan nantinya kita juga berupaya mencarikan solusinya agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan,” tutur Bupati Karimun.

Ratusan nelayan yang mendatangi kantor Bupati Karimun disambut oleh Asisten I Tata Pemerintahan, Drs Raja Usman, Kadis Perikanan, Hazmi Yuliansyah, Satker PSDKP Karimun, Aparudin, dan Kabag Humas Pemkab Karimun, M Yosli. Aksi nelayan yang mendatangi kantor Bupati Karimun untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dialami oleh nelayan. Aksi nelayan tersebut mendapatkan pengawalan dari pihak jajaran Polres Karimun dan berlangsung damai. (F.942)R.26
Bupati Karimun, Nurdin Basirun, saat menemui para nelayan yang demo
di Kantor Bupati. 

No comments:

Post a Comment