FASILITAS mewah sudah menanti para
Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar yang terpilih
pada pemilihan umum mendatang. Salah satunya adalah fasilitas pakaian sipil
lengkap (PSL) dan pin emas. Untuk itu telah dialokasikan anggaran Rp 1,2 milyar
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. Dana Rp 1,2 milyar itu akan
dialokasikan untuk pakaian dinas dan pin emas 20 anggota dewan yang terpilih
dan dilantik pada September 2014. “Sekretariat Dewan mulai saat ini harus
mempersiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan,” ujar Kepala Sub Bagian
Perlengkapan DPRD Kota Makassar, Adwi Awan Umar, di kantornya.
Rincian alokasinya untuk seorang
anggota dewan adalah Rp 10 juta masing-masing
untuk PSL dan tiga jenis seragam lainnya serta Rp 7 juta untuk tiap keping pin emas
10 gram. “Tiap lima tahun sekali kami rutin menganggarkannya. Baik yang
inkumben maupun wajah-wajah baru akan mendapatkan fasilitas tersebut,” kata
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat DPRD Makassar ini.
Uang tersebut berasal dari masyarakat
yang dikumpulkan oleh pemerintah baik itu masyarakat tingkat menengah hingga
masyarakat miskin yang tetap membayar pajak yang sudah ditentukan oleh DPRD. Untuk
itu masyarakat sekarang harus sangat hati-hati memilih Anggota Dewan karena
pilihannya akan menjadikan seorang caleg menjadi anggota DPRD. Maka otomatis
wargalah yang menggaji anggota dewan tersebut.
Sekretaris DPRD Kota Makassar,
Marimin Tahir, mengaku telah menganggarkan seragam dan pin emas tersebut pada
APBD Pokok 2014. “Untuk satu keeping pin emas kami targetkan 10 gram. Ini disesuaikan
dengan harga di pasar. Kalau harganya tidak sampai Rp 7 juta kami akan kurangi
nilai rupiahnya”.
Menurut Anggota Badan Anggaran DPRD
Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, anggaran tersebut sudah menurun jika
dibandingkan dengan periode 2009 – 2014. Namun dia mengaku tidak hafal total
nilainya. “Karena ini tidak dibahas di Badan Anggaran tetapi di Komisi A. Komisi
itu berkaitan langsung dengan Sekretaris Dewan,”
Sebaliknya, Anggota Komisi A DPRD
Makassar, Mustagfir, mengatakan pembahasan seragam dan pin emas buat anggota
baru tidak dibahas di komisinya, melainkan di Badan Anggaran. Mustagfir tidak
mempersoalkan berapa nilainya. “Memang sudah ketentuannya demikian dan harus
dianggarkan,” katanya.
Pada pemilihan umum mendatang,
sebanyak 600 calon anggota legislatif akan memperebutkan 50 kursi di DPRD
Makassar. Pada tahun anggaran 2014 ini APBD Makassar mencapai Rp 2,4 triliun
atau hanya naik 14,3 persen dibandingkan dengan APBD 2013 yang ditetapkan Rp
2,1 triliun. (Tim)R.26
No comments:
Post a Comment