DANA bagi hasil
Lelang Lebak Lebong (L3) tahun
2013 seharusnya sudah dapat diterima oleh seluruh desa
di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
mengingat sekarang ini sudah memasuki tahun anggaran 2014. Namun
sampai saat ini dana tersebut belum juga dapat dicairkan oleh desa. Akibat
belum cairnya dana bagi hasil L3 itu, para Kepala Desa di
Kabupaten OKI merasa risih. Pasalnya,
hampir setiap hari Kepala Desa yang ada di Kabupaten OKI ditanya warga, dana bagi hasil
dari L3 tersebut direalisasikan ke mana ?
Karena mendapat desakan
dari warga akhirnya Kepala Desa pun angkat bicara bahwa sampai
saat ini dana bagi hasil
L3 belum diterima oleh desa-desa se-Kabupaten OKI. “Jadi,
bagaimana kami mau merealisasikannya kalau uangnya saja
belum kami terima,” ujar seorang kades saat ditemui
FAKTA di kediamannya. “Soal
kenapa dana tersebut tidak cair di tahun 2013, kami tidak
tahu, sebaiknya tanyakan
saja sama BPMD,” tambahnya.
Lebih lanjut ia
mengatakan, jangankan dana L3,
dana tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa saja sampai
saat ini belum juga diterima. “Sudah lebih
enam bulan ini kepala desa dan perangkat desa
belum terima tunjangan,” terangnya.
Di tempat
terpisah, salah satu kepala desa
di Kecamatan Lempuing saat ditemui FAKTA di
kantornya mengatakan, sudah hampir sembilan bulan ini dia dan
perangkat desanya belum terima
tunjangan, apalagi dana bagi
hasil L3. “Kami sangat
khawatir dengan kondisi seperti ini, apalagi masyarakat
yang kurang mengerti tidak mau tahu kalau dana
tersebut memang belum cair dari pemerintah. Yang
paling kami takutkan kalau masyarakat berpikir uang L3
tersebut disalahgunakan oleh kepala desanya
sehingga bisa menimbulkan gejolak di masyarakat paling bawah. Dalam
hal ini kadeslah yang paling disalahkan
oleh masyarakat. Kami berharap agar pemerintah dapat segera
menyelesaikan persoalan ini supaya kami tidak menjadi sasaran masyarakat. Karena
suka tidak suka kadeslah yang paling disalahkan,”
jelasnya. (F.601)R.26
No comments:
Post a Comment