Friday, May 30, 2014

LINTAS ACEH : WABUP ACEH UTARA TERIMA BANTUAN INFRASTRUKTUR DARI EXXON MOBIL

DRS H Muhammad Jamil MKes, Wakil Bupati Aceh Utara, pada Rabu (19/3), menindaklanjuti proses serah terima perbaikan infrastruktur dan program ekonomi melalui sektor usaha berbasis gampong dan budidaya cokelat (kakao) di Kabupaten Aceh Utara, yang berlangsung di Kantor Camat Nibong. Perbaikan infrastruktur dari kemitraan SKK Migas Exxon Mobil Indonesia Inc, Yayasan Dompet Dhu’afa dan Yayasan Agro Bina Usaha Mandiri, diberdayakan bagi kepentingan masyarakat desa yang berbasis menghidupkan ekonomi masyarakat.
Camat Nibong, T Bustamam SSos, jauh-jauh sebelumnya sudah mempersiapkan tata kegiatan menyambut kedatangan Tim Serah Terima Perbaikan Infrastruktur itu dengan berbagai persiapan, yang melibatkan seluruh tokoh masayarakat dalam Kecamatan Nibong dan para personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Para undangan dihibur oleh tarian dan syair langgam “Likok Pulo” Sanggar MAHARAJA Kota Lhokseumawe.
Wakil Bupati Aceh Utara, Drs H Muhammad Jamil MKes, dalam sambutannya mengatakan, program yang didanai oleh Exxon Mobil ini sangat baik dan bermakna bagi penerima manfaat, yaitu masyarakat tani di Aceh Utara. Exxon Mobil merupakan penggerak pemberdayaan pembangunan untuk Aceh, termasuk untuk Aceh Utara. “Sangat luas areal pertanian masyarakat yang telah dilaksanakan di Aceh Utara, salah satunya adalah tanaman kakao. Tanaman kakao milik masyarakat dengan hasil yang melimpah, tetapi hanya dengan  menjual biji mentah saja, belum dapat diolah secara jadi siap kemas, karena masih belum dilengkapi dengan peralatan yang modern. Sehingga masyarakat Aceh Utara yang memberdayakan tanaman kakao masih bisa dikelabuhi oleh agen (para pembeli), yang membeli kakao dengan harga terlalu rendah,” kata Wakil Bupati yang berbicara atas nama H Muhammad Thaib, Bupati Aceh Utara.
Sebelumnya, Yuli Puji Hardi, petugas dari Yayasan Dompet Dhu’afa Jakarta, dalam sambutannya mengatakan bahwa Exxon Mobil membangun fasilitas warga di mana-mana di Indonesia. Antara lain sudah pernah membangun fasilitas penduduk di Papua dan juga membangun perumahan bagi masyarakat di Padang, Sumatera Barat. Sekarang Exxon Mobil sudah membangun dalam skala besar mencapai milyaran rupiah dari sebelumnya yang hanya ratusan juta rupiah.
Dr Ir H Hukrizal MPi dari Yayasan Agro Bina Mandiri mengatakan, program infrastruktur dan ekonomi berbasis gampong ini adalah untuk membina masyarakat tani dengan pemanfaatan lahan kosong, membudidayakan kakao pada lahan tidur (lahan telantar). Seperti yang telah dilakukan di Kecamatan Tanah Luas, 72 hektar sudah menghasilkan. Sedangkan di Kecamatan Matang Kuli, 20 hektar kakao sudah ditanam dan juga sudah menghasilkan. Agro Bina Mendiri selain memfasilitasi bibit, pupuk dan obat-obatan pertanian, juga membekali ilmu pengetahuan tentang budidaya tanaman kakao bagi masyarakat hingga mencapai hasil panennya.
           Sedangkan Indra Sakti  yang mengatakan dirinya mewakili Manajemen Exxon Mobil menerangkan bahwa  program tersebut merupakan binaan Exxon Mobil. Indra Sakti pun meyakini kalau mitranya, Dompet Dhu’afa, mampu memberdayakan masyarakat dalam beberapa hal, termasuk memberdayakan petani dengan pola tanam kakao hingga menghasilkan panen. Sepuluh fasilitas yang telah dilakuklan Exxon Mobil terhadap pembangunan masyarakat. Antara lain ikut membantu pembangunan meunasah, masjid, dayah/pesantren, sekolah  dan lainnya. Dan kali ini Exxon juga membantu pemberdayaan masyarakat dengan program penanaman kakao, Program ini kami harapkan dapat bermanfaat dan mitra kami, Dompet Dhu’afa, hendaknya dapat melakukan opsinya yang membantu masyarakat,” pinta Indra Sakti. (F.434) majalah fakta online
(kiri) Drs H Muhammad Jamil MKes, Wakil Bupati Aceh Utara,
bersama tim infrastrukstur

No comments:

Post a Comment