Wednesday, May 21, 2014

WATAMPONE RAYA : USTADZ MAULANA DI LAPANGAN PEMUDA BULUKUMBA

RIUH dan gelak tawa warga pecah saat Ustadz Nur Maulana tiba di Lapangan Pemuda Bulukum Baminggusiang, 16 Februari 2014. Da’I kondang dengan cirri khas sorban yang dikalungkan di lehernya itu berhasil menghipnotis warga dengan lawakan dan tingkah lucunya.
Ketika turun dari mobil yang ditumpanginya menuju tribun utama, dengan melambaikan tangan Ustadz Maulana langsung menyapa warga dan jamaah serta pengurus DDI se-Kabupaten Bulukumba yang telah lama menantinya. Warga yang tak sabaran ingin bersalaman dengan ustadz dengan sapaan khasnya,”Jamaah… oh… jamaah”, itu terpaksa harus berdesakan untuk melihatnya lebih dekat.
               Meski begitu, acara pelantikan pengurus DDI Kabupaten Bulukumba yang dirangkaikan dengan tabligh akbar itu tetap berjalan tertib dan lancar. Turut hadir Bupati Bulukumba, H Zainuddin Hasan, Wabup Bulukumba, H Syamsuddin, Ketua Pengurus Besar DDI, K H Yusuf Samad, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, A Hamzah Pangki, dan A Edy Manaf, serta Ketua DDI Bulukumba, A Kurniady.
              Dalam ceramahnya, da’i kelahiran Makassar, 20 September 1974, itu menyelipkan ungkapan kebanggaannya bisa menginjakkan kaki di Bulukumba, Butta Panrita Lopi. “Betapa tidak, daerah ini juga dikenal dengan Peraturan Daerah (Perda) keagamaannya. Saya gembira bisa hadir dan kembali di kampung halaman (Sulsel) khususnya di tengah-tengah masyarakat Bulukumba ini,” kata alumnus Pondok Pesantren An-Nahdah Makassar tahun 1994 itu disambut tepukan tangan para jamaah.
             Dengan gaya ceramahnya yang lucu dan nyentrik, da’i yang kerap tampil di salah satu stasiun televise swasta nasional itu berhasil mengocok perut anak-anak hingga dewasa dalam ceramahnya ustad dikenal kental dengan dialog Makassarnya ini menyerukan pentingnya mensyukuri karunia Allah yang telah diberikan pada kita.
             Ustadz Maulana juga sempat membahas terkait bencana yang melanda berbagai daerah di Indonesia termasuk beberapa negara di belahan dunia lainnya. “Kita harus pandai-pandai mensykuri nikmat yang diberikan Allah Swt atas bencana yang diturunkan.
Juga tetap harus instropeksi diri kita. mudah-mudahan Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua,” katanya diamini ratusan jamaah yang hadir di Lapangan Pemuda Bulukumba.
             Seperti biasa, diakhir ceramahnya, Ustadz Maulana mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk berdoa meminta perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT. Dalam kesempatan itu pula, ia sempat memanggil seorang jamaah perempuan ke atas tribun, lalu meminta kepada Wakil Ketua DPRD Bulukumba, A Edy Manaf, untuk membantu pengobatan mata gadis yang menderita katarak tersebut. “Mau beramal kembali Pak Edy, tolong bantu pengobatan anak ini, jadi kalau saya nanti datang ke sini lagi anak perempuan ini sudah sembuh,” katanya.
             Ketua DDI Bulukumba, A Kurniady, mengungkapkan, keberadaan da’I kondang tersebut diharapkan menjadi spirit dalam mengoptimalkan pengembangan syiar Islam di Bulukumba. “Kehadiran Ustadz Maulana menjadi bukti jika DDI bersama organisasi Islam lainnya punya kepedulian terhadap pengembangan syiar Islam,” kata Kurniady yang juga Sekretaris DPRD Bulukumba. (F.566) majalah fakta online

No comments:

Post a Comment