Wednesday, May 21, 2014

WATAMPONE RAYA : WABUP BANTAENG PIMPIN SOSIALISASI PERHITUNGAN DATA STATISTIK

WAKIL Bupati Bantaeng, H M Yasin, memimpin langsung acara sosialisasi perhitungan data statistik Kabupaten Bantaeng yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantaeng pada Senin (3/2) di ruang pertemuan Bappeda yang bekerja sama dengan BPS Bantaeng.
                  Wakil Bupati Bantaeng menyampaikan bahwa berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), perhitungan data statistic daerah yaitu PDRB, ketenagakejaan dan kemiskinan adalah rapor Kabupaten Bantaeng yang harus dimaksimalkan dengan program kegiatan oleh pemangku kebijakan di Bantaeng.
                  Menurutnya, tinggi-rendahnya rapor ini adalah cerminan perwujudan Bantaeng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Sulsel. Semua stakeholder harus saling dukung untuk lebih meningkatkan pembangunan di Bantaeng. Karena jika peran masing-masing sektor tidak maksimal, maka hasilnya pun akan demikian.
                  Kepala Bappeda Bantaeng, Abdul Wahab, menuturkan bahwa Kabupaten Bantaeng harus memulai mengakurasi data dengan baik, khususnya dalam perencanaan pembangunan. Dia juga mengajak para pimpinan SKPD terkait untuk memberikan data yang akurat kepada BPS sebagai mitra yang diakui oleh negara dalam pelaksanaan perhitungan dan publikasi data di Kabupaten Bantaeng. “Kami minta agar semua SKPD mendukung program pembangunan berbasis data ini”.
                 Dalam pemaparannya, Kepala BPS Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Neraca BPS, Arham, mengatakan, apa yang diraih oleh Bantaeng dalam PDRB Ketenagakejaan dan Penanggulangan Kemiskinan, harus betul-betul dipertahankan dan ditingkatkan. Menurutnya, untuk mencapai hal itu tentu dibutuhkan kerja teamwork yang solid. Pertumbuhan ekonomi di Bantaeng berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulsel sesuai data pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 yaitu 5,73 dan di tahun 2012 mencapai 8,49. (F.566) majalah fakta online

No comments:

Post a Comment