Monday, June 9, 2014

ADVETORIAL : PERINGATAN KE-51 KEMBALINYA IRIAN BARAT KE PANGKUAN NKRI

“DALAM kesempatan yang baik ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan Selamat Memperingati Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-51 tahun (1 Mei 1963 – 1 Mei 2014). Segala pengabdian memajukan Tanah Papua yang damai khususnya Kota Jayapura beriman, mandiri, maju, sejahtera, berkwalitas dapat kita wujudkan. Perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat kota, pihak Tentara Nasional Indonesia, pihak Kepolisian Republik Indonesia, seluruh pemangku kepentingan, atas segala perhatian, kepedulian, dan kontribusinya hingga saat ini Kota Jayapura tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” tutur Walikota Jayapura, Drs Benhur Tomi Mano MM, saat memimpin Upacara Bendera Peringatan Ke-51 Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan NKRI.
Adapun  tema peringatannya tahun 2014 ini adalah “Dengan Peringatan Ke-51 Hari Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan NKRI, Kita Tingkatkan Rasa Kebangsaan, Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air Sebagai Generasi Penerus Bangsa Menuju Papua Yang Sejahtera”. Tema tersebut mengingatkan rasa kebangsaan nasionalisme sebagai satu bangsa bukan hanya menyelesaikan permasalahan yang sifatnya kecil saja melainkan lebih jauh, membangun Tanah Papua, memanusiakan manusia peradaban modern di Kota Jayapura dalam bingkai NKRI.
Pelaksanaan upacara peringatan kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI ini merupakan momentum penting untuk mengingatkan generasi muda kita, merupakan perjuangan dan pengorbanan dari para pejuang asli Papua, baik di kota maupun yang tersebar di seluruh Tanah Papua, Papua Barat. “Kita berkewajiban memberi penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang kembalinya Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kita harus bersyukur segala perjuangan dan dedikasi para pejuang Irian Barat, kita dapat menikmati proses pembangunannya saat ini baik di kota maupun di Tanah Papua pada umumnya. Sebagai generasi penerus, kita wajib meneruskan tekad para pejuang dalam membebaskan Tanah Papua dari keterbelakangan dan ketertinggalan di segala bidang serta menjadikan masyarakat Papua yang adil, bermartabat dan mandiri. Mendorong kesiapan meningkatkan kemampuan masyarakat Papua membentuk Daerah Otonomi Baru, membangun daerahnya sendiri melalui pelaksanaan Otonomi Khusus secara adil, jujur, bermartabat, takut pada Tuhan. Memberikan porsi yang sebesar-besarnya kepada kabupaten dan kota untuk terus memacu masyarakatnya di kampung, di pesisir pantai, di lembah-lembah pegunungan, di situlah eksistensi masyarakat Papua berada,” papar Walikota Benhur Tomi Mano.
Saya, lanjut Walikota, memberikan apresiasi kepada generasi muda Papua khususnya di Kota Jayapura, yang telah bertata kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. Keseluruhan telah mengalami perubahan ditandai dengan bergulirnya reformasi. “Generasi muda akan mengambil alih tongkat estafet pembangunan, sehingga harus mengetahui dan memahami dengan benar, menanggapi dengan bijak semua perkembangan, sehingga dapat terbangun perilaku dan pola tindak cara berpikir (mind set) positif dan bijaksana dalam mengambil sikap serta bertindak sesuai hukum tata perundang-undangan dalam bingkai NKRI”.
             Dalam rangka itu, saya minta agar jangan sampai terpengaruh isu negara Papua Merdeka dari segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka hanya memutarbalikan fakta sejarah karena tidak tahu sejarah karena minimnya pemahaman. “Isu tersebut hanyalah masa lalu, merupakan isapan jempol semata dan kini sudah tidak ada. Saya minta kepada generasi muda untuk terus sekolah menuntut ilmu setinggi langit, mengisi pembangunan meneruskan perjuangan yang telah dirintis oleh Marten Indey, Silas Papare, Frans Kaisepo, J Dimara dan lain sebagainya sebagai kekuatan moral perjuangan dengan tetap menjaga keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke. Tanggal 1 Mei merupakan hari keutuhan Negara Republik Indonesia. Marilah kita terus meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme yang tinggi guna menjaga serta mengawal NKRI dari gesekan-gesekan, yang semua itu hanya akan mengganggu keamanan kita bersama, terutama mama-mama yang sedang berusaha bekerja mencari nafkah bagi anak dan keluarganya. Mengakhiri sambutan ini, sekali lagi ijinkan saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang pembebasan Irian Barat, baik yang masih hidup maupun yang sudah mendahului kita. Jasa mereka tidak akan pernah kita lupakan, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Saya mengajak kita semua untuk mempertahankan keutuhan NKRI”. (F.867) majalah fakta online
Walikota Jayapura, Drs Benhur Tomi Mano MM

No comments:

Post a Comment