Monday, June 16, 2014

LINTAS MOJOKERTO : BUPATI MOJOKERTO LANJUTKAN TRADISI SAMBANG DESA

MEMASUKI usia yang ke-721, Kabupaten Mojokerto terus berbenah di berbagai program pembangunan meskipun sudah banyak program pembangunan fisik maupun non fisik yang telah dijalankan. Satu di antaranya program sambang desa.
Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto yakni Mustofa Kamal Pasa (MKP), tidak lelah menapakkan kakinya blusukan ke desa-desa untuk melihat langsung kondisi hasil pembangunan. Dalam menjalankan Progran Sambang Desa, MKP selalu didampingi kepala dinas, kepala bagian dan camat terkait. Program ini juga sebagai evaluasi kinerja aparatur desa serta untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Rabu (7/5) giliran Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, yang dikunjungi. Meski MKP tidak hadir, hal itu tidak menyurutkan antusias warga memadati Balai Desa Talunblandong. Pelaksanaan Sambang Desa kali ini diwakili Wabup, Choirun Nisa'.
Kades Talunblandong, Anton Suprapto, di hadapan Wabup dan SKPD  menjelaskan, Desa Talunblandong memiliki luas wilayah 214 Ha terbagi dalam 4 dusun. Mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah petani. "Semoga dengan kegiatan sambang desa ini akan membawa kebaikan juga kemajuan Desa Talunblandong" ujarnya. Kades juga menyampaikan bahwa pajak PBB tahun ini lunas. Selain itu juga mengajukan permintaan bantuan dana untuk penyelesaian pembangunan balai desa dan pembangunan jembatan di Dusun Talunberat.
Di depan warga, Wabup menyampaikan bahwa kegiatan sambang desa ini juga sebagai wadah melestarikan budaya Jawa. "Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa mengingat jasa leluhurnya serta mampu melestarikan budaya leluhurnya," pesan Wabup.
Wabup menambahkan, menjelang Hari Jadi Kabupaten Mojokerto semoga pemerintah dapat menjalankan tugas dengan lebih penuh amanah dan barokah. "Dan untuk generasi muda, semoga bisa menjadi generasi penerus yang berkualitas," harap Wabup.
Sementara itu, Didik Chusnul Yakin, Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto yang juga mantan Camat Dawarblandong, menyampaikan bahwa kegiatan samdes yg digagas bupati ini tidak hanya mengusung tentang pembangunan fisik saja. Sisi lain tujuan samdes juga mengangkat dan menghidupkan budaya tradisional "wayangan".
Di depan puluhan warga yg memadati balai desa, Didik memaparkan tentang lokasi wisata yg ada di Kabupaten Mojokerto yang layak dikunjungi oleh masyarakat.
Acara ditutup dengan pagelaran wayang "Semar Bangun Khayangan" oleh Ki Dalang Sugilar Kondobawono. (F.325) majalah fakta online
Wabup Mojokerto, Choirun Nisa', saat sambang desa

No comments:

Post a Comment