Wednesday, June 18, 2014

SURABAYA RAYA : PAKAR INKLUSI AUSTRALIA BERTANDANG KE SMAN 10 SURABAYA

SPANDUK besar dan berwarna mencolok bertuliskan,“Welcome to 10th Senior High School Surabaya, East Java Indonesia, Mrs Helen Goulios and Mrs Marie Kormendy (The Experts of Inclusive School From West Autralia)” terpampang di ruang multimedia SMAN 10 Surabaya.
Mrs Helen dan Mrs Marie adalah pakar inklusi dari Autralia Barat. Dengan didampingi Kepsek SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, bekerja sama dengan Pemprov Jatim, dan Benny, seorang guru SMAN 10 Surabaya sebagai penerjemah, mereka berdua (Mrs Helen dan Mrs Marie) menyatakan keinginannya agar kerja sama di bidang penanganan siswa inklusi ini dilakukan secara serius dan lebih mendalam lagi dengan membentuk Sister School. Bak gayung bersambut, ajakan dari Mrs Helen dan Mrs Marie tersebut langsung disambut positif oleh pihak SMAN 10 Surabaya, mengingat keduanya adalah pakar inklusi di Universitasnya, Australia Barat.
            Mrs Helen adalah Dosen S2 dan S3 yang menangani siswa/mahasiswa inklusi. Sedangkan Mrs Marie sudah 11 tahun menangani mahasiswa inklusi yakni khusus tuna netra. Sebelumnya kedua pakar inklusi dari Australia Barat, Mrs Helen dan Mrs Marie tersebut disuguhi tarian Bawean, Gresik dan nyanyian serta tarian Banjari yang dibawakan siswa-siswi SMAN 10 Surabaya. Selanjutnya, usai beramah tamah sejenak dan pemberian cinderamata dari Kepsek SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, yang didampingi sejumlah Wakasek SMAN 10 Surabaya, Mrs Helen dan Mrs Marie mengunjungi sejumlah kelas serta berdialog dengan para siswa-siswi inklusi. Kemudian kunjungan itu diakhiri dengan menyaksikan sejumlah siswa-siswi inklusi SMAN 10 Surabaya yang tengah membuat kerajinan atau keterampilan dalam sebuah ruangan khusus, akhir April lalu. (F.543) majalah fakta online
Foto bersama dan Kepsek SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM,
memberikan cinderamata kepada Mrs Helen dan Mrs Marie

No comments:

Post a Comment