Friday, June 27, 2014

WATAMPONE RAYA : IMAM MASJID DAN GURU MENGAJI DI SINJAI TERIMA INSENTIF

SALAH satu bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai khususnya di bidang keagamaan, yakni dengan memberikan insentif kepada para imam masjid, guru mengaji, muadzim dan pelaku keagamaan lainnya.
           Sesuai data yang ada, untuk imam masjid yang menerima insentif sebanyak 680 orang dan guru mengaji 615 orang, muadzim 596 orang dan 160 orang untuk penyelenggara jenazah termasuk kepada petugas riayah.
Kepala Bagian Kesra Setdakab Sinjai, A Muh Ikbal, mengatakan, pemberian insentif ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu dan bahkan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah penerima insentif.
           “Jadi, semua yang menerima insentif ini tersebar di sembilan kecamatan dengan besar insentif yang diberikan per bulannya juga bervariasi,” jelasnya usai penyerahan secara simbolis insentif tersebut oleh Sekkab Sinjai, H Taiyeb A Mappasere SH, di gedung pertemuan Sinjai.
           Besaran insentif yang diterima imam masjid Rp 125.000,- per bulan, guru mengaji Rp 125.000,- per bulan, muadzim dan riayah masing-masing mendapatkan Rp 75.000,- per bulan, sedangkan penyelenggara jenazah menerima insentif sebesar Rp 100.000,- per bulan.
“Untuk tahun ini insentif yang diberikan kepada mereka juga kita naikkan atau bertambah Rp 25.000,- untuk semua penerima. Pembagiannya sendiri kita lakukan secara per triwulan dengan jumlah dana yang disiapkan mencapai Rp 800 juta lebih,” terangnya.
          Sementara itu Sekkab, H Taiyeb A Mappasere SH, berharap agar insentif yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan lebih meningkatkan tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Kita jangan melihat nilainya, yang jelas insentif yang kita berikan ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat khususnya kepada pelaku keagamaan yang ada di Sinjai,” katanya mewakili Bupati Sinjai saat pemberian insentif kepada ratusan imam masjid, guru mengaji, muadzim, petugas riayah dan penyelenggara jenazah untuk tri wulan pertama, Januari-Maret tahun ini, yang berlangsung tertib meskipun hanya dilakukan di satu tempat. (F.566) majalah fakta online

No comments:

Post a Comment