Friday, July 18, 2014

SURABAYA RAYA : LULUSAN SMAN 10 SURABAYA JEJALI SNMPTN 2014

BIDANG pendidikan memang perlu adanya proses pemahaman oleh semua pihak, baik itu dari kalangan orangtua/wali murid maupun dari para pendidiknya. Mereka wajib berkoordinasi demi meraih cita-cita akademis siswanya. Tak terkecuali SMAN 10 Surabaya yang untuk tahun ajaran 2013-2014 ini siswanya yang telah diterima lewat jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dulu dikenal jalur undangan sebanyak 70 orang, naik 100% lebih jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 32 siswa.
Sungguh sangat luar biasa. Dan, yang sangat membanggakan lagi, 70 siswa SMAN 10 Surabaya yang diterima itu tersebar di berbagai PTN favorit di Indonesia. Prestasi ini membuktikan bahwa pendidikan itu harus diproses dengan keikhlasan tinggi antara guru, orangtua, siswa, maka hasilnya bisa kita banggakan. Dan, satu hal lagi bahwa keberhasilan itu juga tak lepas dari upaya terus berdoa kepada Tuhan YME dengan sholat malam (tahajud) yang dipimpin langsung oleh Kepsek SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, setiap malam antara pukul 01.00 - 03.0 WIB lewat komunikasi telepon seluler di rumah masing-masing.
            Kelak di kemudian hari, tradisi tersebut akan terus diupayakan menjadi budaya tiap tahunnya menjelang H min 1 UNAS, alam pikirannya didekatkan pada Allah SWT. Di samping lewat sholat tahajud, juga bersama-sama diajak sholat istighosah untuk menghapuskan dosa-dosanya sehingga siswa tidak boleh mengharapkan bantuan pengerjaan UNAS dari orang lain melainkan dari usaha diri sendiri.
            Kepala SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, menjelaskan, dengan kenaikan yang sangat signifikan dari siswanya yang diterima lewat jalur SNMPTN 2014 ini maka kepada setiap bapak dan ibu guru SMAN 10 Surabaya akan terus diajak untuk mempersiapkan diri terus-menerus dalam memproses anak didiknya agar menjadi yang terbaik dalam menempuh pendidikannya. Sementara peranan orangtua diharapkan terus-menerus mendampingi putera-puterinya agar tidak terjerumus pada hal-hal sebagai penyebab suatu kegagalan. (F.543) majalah fakta online
Kepala SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM

No comments:

Post a Comment