Monday, September 1, 2014

LINTAS BATAM : DUGAAN MARAKNYA PUNGLI DALAM PPDB JADI POLEMIK

KISRUH penerimaan siswa baru di SMAN 5 Sagulung belum rampung. Orangtua siswa banyak yang memaksa anaknya daftar di SMAN tersebut. Kendati daya tampung sekolah sudah melebihi kapasitas, calon wali murid masih tetap ngotot.
Akhirnya, Rabu (16/7) Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, melakukan inspeksi mendadak (aidak) ke SMAN 5. Toh tak berhasil menuntaskan kekisruhan tersebut. Bahkan, niat baiknya untuk meluruskan permasalahan menyusul adanya isu pungli sebesar Rp 5,92 juta terhadap 82 siswa yang tidak terakomodir, juga tidak berhasil.
Dikatakan Udin, pihak sekolah yang ditemuinya menolak untuk memberikan data jumlah siswa yang sudah diterima. Penolakan itu, katanya, muncul akibat instruksi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam melalui Andi Agung. “Ini bukti adanya kongkalikong pungli. Kenapa harus ditutupi ? Itulah yang membuat adanya kecurigaan,” ujarnya.
Ditanya mengenai instruksi Disdik Batam untuk tidak memberikan data jumlah siswa baru, kata Udin, itu sebagai pertanda adanya unsur pembiaran adanya pungli di sekolah-sekolah. Seharusnya Disdik Batam memberikan tindakan tegas dengan memberikan aturan yang jelas.
Saat ini di SMAN 5 Sagulung membuka 10 lokal untuk 288 siswa melalui online, 72 siswa dari bina lingkungan, serta ada penambahan baru sebanyak 41 orang. Total keseluruhan yang diterima berjumlah 401 siswa. “Kalau data tak sesuai, kita nyatakan pungli,” tegasnya.

Sementara itu. Kepala SMAN 5 Sagulung, Karyati, ditemui Abd Gopur dari FAKTA di ruangannya, membenarkan pihaknya tidak memberikan data jumlah siswa baru kepada angota DPRD Batam semata-mata karena ada instruksi dari Disdik Batam. (F.947)web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment