Sunday, November 16, 2014

ADVETORIAL TANAH BUMBU

Bupati Pantau Realisasi Progam SKPD Melalui Sistem eMonev


BUPATI Tanah Bumbu, Mardani H Maming, terus memantau perkembangan realisasi penyerapan anggaran pembangunan daerah melalui sistem monitoring dan evaluasi berbasis internet (eMonev).
Melalui sistem ini setidaknya telah diketahui jumlah penyerapan anggaran di masing-masing Setuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk realisasi program pembangunan daerah yang selama ini dilaksanakan hingga setiap akhir triwulan.
“Sekarang sudah memasuki triwulan keempat di tahun anggaran 2014. SKPD yang masih belum memasukkan data eMonev dari triwulan sebelumnya, pejabat yang bertanggung jawab saya minta untuk dipindah,” kata Bupati melalui pesan sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, Drs Said Akhmad MM, pada saat apel gabungan di halaman kantor Gunung Tinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanbu, Drs Said Akhmad MM, saat menyampaikan pesan sambutan Bupati Tanbu terkait penegasan kepada pimpinan SKPD agar lebih fokus dan serius lagi dalam melaksanakan program kegiatan
yang ada di masing-masing SKPD
Dikatakan Sekda, sesuai arahan khusus dari Bupati Mardani H Maming, ia diminta untuk menegaskan kepada pimpinan SKPD agar lebih fokus dan serius lagi dalam melaksanakan program kegiatan yang ada di masing-masing SKPD. Hal ini mengingat hingga tri wulan keempat atau terakhir tahun 2014 ini masih ada SKPD  yang belum mampu merealisasikan kegiatannya sesuai perencanaan yang dibuat.
Untuk diketahui, sambungnya, secara berkala dan serius bupati senantiasa memantau perkembangan serapan anggaran di semua SKPD dari tri wulan pertama hingga bulan kedua (Oktober) di triwulan keempat tahun 2014 ini. Sehingga dengan begitu, sangat wajar kalau bupati mengetahui persis perkembangan serapan anggaran di tahun 2014 ini. “Arahan dari Pak Bupati itu harus kita maknai bersama sebagai sebuah semangat untuk bersama-sama membangun daerah. Semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Tanah Bumbu,” sebut Sekda.
Melalui sistem eMonev, katanya, laporan hasil penyerapan anggaran pembangunan daerah hakekatnya jadi lebih transparan dan lebih mudah dilakukan oleh masing-masing petugas di SKPD demi tercapainya target program pembangunan daerah hingga akhir tahun. Sayangnya saat ini masih ada sejumlah SKPD yang belum tuntas melaporkan realisasi penyerapan anggaran program pembangunannya melalui sistem eMonev tersebut.
Sekda pun berharap, sesuai tahapan sistem eMonev target pembangunan daerah tahun 2014 pada triwulan pertama setidaknya sudah mencapai 25 persen, triwulan kedua 50 persen, dan triwulan ketiga sebesar 75 persen. Sehingga pada saat memasuki akhir tahun tepatnya di akhir triwulan keempat target pembangunan daerah bisa tercapai 100 persen. Masing-masing SKPD diharapkan lebih proaktif untuk menginput data realisasi penyerapan anggarannya melalui sistem eMonev tersebut demi mendorong tercapainya target pembangunan yang berlangsung di masyarakat. Dengan begitu data-data hasil pembangunan yang sudah masuk ke sistem eMonev baik itu yang berupa realisasi kinerja fisik, kinerja keuangan, dan capaian target kinerja masing-masing SKPD setiap akhir triwulan menjadi lebih mudah terpantau untuk dievaluasi.
Demi memperlancar pengoperasian sistem eMonev, katanya, Pemkab Tanbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebelumnya juga sudah melakukan kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menggelar sosialisasi sistem penggunaan eMonev terhadap sejumlah pegawai SKPD yang bertugas sebagai operator eMonev.
Pegawai tersebut secara khusus telah diminta menangani penginputan data-data laporan hasil realisasi penyerapan anggaran pembangunan daerah melalui  sistem eMonev di setiap SKPD-nya masing-masing. (Adv/relhum) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment