Tuesday, July 21, 2015

ADVETORIAL BADUNG : IPM BADUNG MENINGKAT, PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN MENURUN

Ada tiga tugas yang harus dijalankan dalam melaksanakan pemerintahan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat termasuk di dalamnya tersedianya sarana prasarana infrastruktur yang memadai, dan meningkatkan daya saing daerah
SEBAGAI wujud apesiasi dan terima kasih Pemkab Badung kepada wajib pajak yang sudah patuh melaksanakan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan atas kontribusi yang besar kepada pendapatan daerah, maka Pemkab Badung untuk tahun 2015 ini kembali memberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah terbaik.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Bupati Badung, A A Gde Agung, di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Jumat malam (19/6). Acara tersebut juga dihadiri Ketua Komisi III DPRD Badung, I Nyoman Satria, bersama Anggota, Alit Yandinata, Sekda Badung, Kompyang R Swandika, Ketua TP PKK Badung, Ibu Ratna Gde Agung, serta pimpinan SKPD.
Bupati Badung, A A Gde Agung, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada wajib pajak terbaik dalam upaya meningkatkan dan mempererat hubungan kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan para wajib pajak dalam upaya menumbuhkembangkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan sekaligus memotivasi para wajib pajak agar lebih meningkatkan partisipasi dan prestasinya dalam mendukung peningkatan pendapatan daerah Badung.
Bupati menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan pajak daerah, Dispenda Badung telah melakukan upaya-upaya pembenahan dan penyempurnaan sistem pelaporan dan penyetoran pajak secara on line. Dilakukan pula pengadaan alat pemantau transaksi on line secara bertahap mulai 2012.
“Kami harapkan pemasangan alat pemantau transaksi secara on line ini terus dikembangkan sehingga dapat mengakomodasi sistem transaksi pajak pada wajib pajak daerah yang mempergunakan sistem web service,” tegas bupati seraya mengharapkan kesadaran para wajib pajak daerah untuk membangun respect and trust di antara kita bersama serta menjawab sikap skeptis yang berkembang sementara ini.
Di bagian lainnya, bupati menambahkan, ada tiga tugas yang harus dijalankan dalam melaksanakan pemerintahan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat termasuk di dalamnya tersedianya sarana prasarana infrastruktur yang memadai, dan meningkatkan daya saing daerah.
Untuk mengukur seberapa jauh keberhasilan pembangunan tersebut dapat dilihat dari beberapa indicator. Seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mengenai IMP Badung yang di dalamnya mencakup pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat, dari tahun 2005 IPM Badung 73, dan sekarang meningkat menjadi 76,80. Ini menunjukkan kesejahteraan masyarakat Badung terus meningkat. Sementara petumbuhan ekonomi juga terus mengalami peningkatan yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat Badung itu sendiri.
“Berdasarkan teori distribusi pendapatan dari World Bank, di Badung pemerataan tinggi ketimpangan rendah. Sementara dengan teori Gini Ratio didapat bahwa Badung berada pada klaster dua yakni pemerataan tinggi dan ketimpangan rendah. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen termasuk sektor pariwisata,” ungkap bupati.
Ditambahkan, dengan pemerataan tersebut sangat berpengaruh pada menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan di Badung. Untuk pengangguran 0,48 persen dan kemiskinan 2,46 persen.

Sementara kategori wajib pajak daerah dengan tingkat kepatuhan terbaik, untuk hotel bintang 5 diraih Ayodya Resort Bali, hotel bintang 4 diraih Hotel Mercure Nusa Dua, hotel bintang 3 The Rani Hotel & Spa, hotel non bintang Balaka Beach Inn Bali, vila Alila Villas Uluwatu, restoran Klapa New Kuta Beach Restorant & Spa, hiburan Puri Rafting dan Spa Tropic Spa. Untuk kategori wajib pajak daerah dengan tingkat penyetoran terbaik, untuk hotel bintang 5 W Retreat & Spa, bintang 4 Hard Rock Hotel Bali, bintang 3 Grand Whiz Hotel Nusa Dua, bintang 2 Puri Raja Hotel, non bintang Harris Hotel, restoran Ultimo, hiburan Waterbom dan parkir Basemant Kuta Square Parkir. (Ist) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment