Tuesday, July 21, 2015

ADVETORIAL BADUNG : KPU DIHARAPKAN BERSIKAP NETRAL, MANDIRI, PROFESIONAL DAN INDEPENDEN

Penyelenggaraan pemilu yang berkualitas merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan negara yang demokratis
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
BUPATI Badung, A A Gde Agung, mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu yang berkualitas merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. KPU sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pemilu diharapkan bersikap netral dan mandiri, profesional dan independen. Kinerja KPU diawasi banyak pihak, mulai dari tahapan persiapan hingga tahapan penyelesaian. Sehingga KPU diharapkan mampu menjaga integritas dan independensinya dalam menyelenggarakan pemilu, dengan bekerja berdasarkan ketentuan yang ada.
Hal itu disampaikan Bupati Badung, A A Gde Agung, saat menghadiri acara Inagurasi Launching Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2015 yang diselenggarakan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Badung dan dihadiri pula oleh Anggota KPU RI, Hadar Nafis Gumay, Anggota KPK RI, Alfi Rachman Waluyo, Anggota DPRD Badung, I Nyoman Satria, Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Raka Sandi, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Rudia, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, ketua dan anggota KPU kabupaten/kota se-Bali, ketua dan anggota Panwas Kabupaten Badung, para pimpinan SKPD, para camat serta PPK dan PPS se-Kabupaten Badung, bertempat di Wantilan Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, pada hari Kamis, 18 Juni 2015.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Badung, A A Gede Raka Nakula, melaporkan, kegiatan launching diawali dengan seminar “Demokrasi Tanpa Korupsi”. Sebagai narasumbernya dari KPK dan KPU Provinsi Bali, dengan peserta sebanyak 200 orang. Setelah seminar dirangkaikan dengan kegiatan lomba mewarnai, foto logo Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung yang dilanjutkan dengan gerak jalan santai pemilu berintegritas serta dibuka Stand Sosialisasi KPU Kabupaten Badung yang dibarengi dengan pameran Pusaka dan Batu Akik.
Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2015 dengan Logo Asta Brata dengan prinsip Maskot ini menggambarkan suatu kearifan lokal yang diangkat dari konsep agama Hindu, di mana ada 8 unsur kepemimpinan dari agama Hindu. Artinya, kepemimpinan yang nantinya lahir memang benar-benar mencerminkan kepemimpinan dengan konsep Asta Brata. Dalam logo ada tulisan Nayakottama Prayojana yang berasal dari kata Nayaka dan Utama Prayojana yang artinya memilih pemimpin yang mulia. Konsep Maskot ini adalah di dalam melakukan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung berdasarkan Asta Brata, konsep kepemimpinan agama Hindu untuk memilih pemimpin yang utama.

Sedangkan Anggota KPU RI, Hadar Nafis Gumay, menyampaikan, launching ini memberikan makna bahwa KPU Kabupaten Badung telah siap menjalankan Pilkada tahun 2015 yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 Desember yang akan datang. Launching Pilkada ini dirangkaikan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh penyelenggara tentunya akan memberikan penjelasan bahwa selaku penyelenggara pilkada, kita berkomitmen melaksanakan pilkada dengan penuh integritas. Dalam pelaksanaan Pilkada Integritas dan Independensi penyelenggara merupakan suatu hal yang wajib dijunjung tinggi oleh penyelenggara dalam mewujudkan pilkada yang berkualitas. (Ist) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment