Wednesday, July 15, 2015

ADVETORIAL KUDUS

Bupati Berbuka Puasa Bersama 840 Anak Yatim Piatu

Bupati Kudus, H Musthofa, saat membagikan santunan
kepada anak-anak yatim piatu
SENYUM ceria terpancar dari wajah anak-anak yatim piatu yang hadir untuk berbuka puasa bersama Bupati Kudus, H Musthofa. Acara yang juga dibarengi pembagian santunan kepada 840 anak yatim piatu tersebut berlangsung di pendopo Kabupaten Kudus, Senin sore (22/6).
        Didampingi seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan para pengasuh/pendamping anak yatim piatu, bupati tampak berbaur akrab dengan mereka. Tujuan kegiatan ini dirinya ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh anak yatim piatu yang juga sebagai anak-anak bangsa yang berhak mendapat perhatian.
        Dalam sambutannya, bupati mengatakan bahwa santunan/bantuan ini bukan dibiayai dari anggaran pemerintah, melainkan sedekah Bupati Kudus bersama seluruh kepala SKPD di jajaran Pemkab Kudus. Terlebih ini merupakan momen yang sangat bagus untuk berbuat lebih baik, yaitu bertepatan dengan bulan Ramadan.
        ”Ini bukan dibiayai dari anggaran negara. Tetapi ini santunan pribadi dari bapak dan ibu pejabat kepala SKPD di Kudus, sebagai wujud perhatian kepada anak-anak semua,” kata bupati.
        Acara yang berlangsung sejak jam empat sore itgu semakin hangat ketika bupati memberikan motivasi kepada anak-anak. Menurutnya, meski mereka anak yatim/piatu namun tidak ada alasan tidak sekolah. Semuanya harus melanjutkan sekolah, setidaknya hingga jenjang SMA/sederajat. Karena pemkab telah membebaskan biaya pendidikan di sekolah negeri dan gratis dengan kuota 20% di sekolah swasta.
        ”Mau di sekolah negeri/umum atau di sekolah agama, yang penting semua harus sekolah. Bahkan, jika sebagai lulusan SMA/sederajat terbaik di tiap kecamatan, akan saya biayai kuliahnya hingga lulus,” imbuh bupati.
        Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Kudus akan membiayai setiap lulusan terbaik di tiap kecamatan. Dengan kriteria memiliki nilai akademis yang terbaik, memiliki sikap dan perilaku yang baik, serta memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Siswa tersebut bebas memilih kuliah di mana saja, tetapi dengan syarat perguruan tinggi dalam negeri.
        Di akhir sambutan, bupati mendoakan agar semua anak yang hadir sore itu kelak memiliki masa depan yang baik dan berguna di masyarakat. Asalkan semuanya harus memiliki semangat belajar dan tidak malas. Para pengasuh juga diminta untuk membimbing dengan baik bagi masa depan anak-anak, karena mereka adalah generasi masa depan bangsa.
         Acara dilanjutkan dengan pembagian secara bergiliran santunan kepada anak yatim piatu yang dimulai oleh Bupati Kudus dan selanjutnya diikuti oleh sekretaris daerah, para asisten sekda, kepala dinas/badan, dan kepala kantor/bagian yang turut hadir. Sebagai puncak acaranya adalah berbuka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah. (Ghozali-Humas Kudus) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment