JELANG Pilkada Desember 2015,
PKB terpecah. Ketua PAC non dewan berbekal surat pernyataan 27 kiai yang
berharap dilanjutkannya pasangan Saiful-Cipto (SUCI) jilid II, membuat
pernyataan sikap dukungan secara terbuka. Realita ini memicu pro-kontra di
tubuh PKB untuk melanjutkan pasangan cabup incumbent, Saiful Ilah-MG Hadi Sutjipto
atau sebaliknya menduetkan Abah Ipul dengan kader muda yang tidak terbendung
lagi.
Ketua PAC PKB Krian, Achmad Rifai,
menjelaskan, para kiai yang mendukung dilanjutkannya SUCI jilid II. "Bagi
kami Saiful Ilah itu abah, sedangkan kiai ini adalah embah kami. Jadi harus
nurut," ujarnya, Selasa (23/6).
Para kiai yang mendukung SUCI jilid ll, tidak
asing bagi masyarakat karena termasuk para kiai yang aktif dalam keorganisasian
NU. Salah satu kiai yang secara terbuka pernah menyatakan dukungan kepada SUCI
jilid II adalah Ketua Rois Syuriah NU Kabupaten Sidoarjo, K H Rofik Sirodj (Gus
Rofiq) dari Jabon.
Seperti pernah diberitakan, beberapa kalangan
NU Sidoarjo pernah menyatakan sikap penolakan untuk melanjutkan paket SUCI II
yang diberangkatkan PKB ke arena Pilkada Desember 2015. Mereka meminta PKB
menduetkan Abah Ipul dengan kader muda, disebut-sebut Nur Achmad Syaifudin.
Dengan adanya perbedaan ini, kini di tubuh PKB Sidoarjo terjadi konflik yang
menjurus ke perpecahan. (F.551) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment