Thursday, July 9, 2015

LINTAS NGAWI : BUPATI NGAWI CANANGKAN GERDU LESUNG


DI Kabupaten Ngawi pembangunannya tidak sekedar berbentuk fisik namun pembangunan psikis, mental dan moral spiritual terus digalakkan untuk meningkatkan martabat masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, Kanang Budi Sulistyono, Bupati Ngawi, mencanangkan Gerakan Terpadu Lepas Pasung (Gerdu Lesung) pada tanggal 18 Mei 2015.
Kanang Budi Sulistyono mengatakan, data di Ngawi jumlah pemasungan sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Mei 2015 sebanyak 44 orang dengan perincian 29 laki-laki dan 15 perempuan yang tersebar di 19 kecamatan. Penanganan penyandang gangguan jiwa yang dilakukan masyarakat selama ini realitanya salah yaitu dipasung. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Ngawi berencana meluruskan cara penanganan gangguan jiwa yang benar yang diawali dengan Gerakan Lepas Pasung (Gerdu Lesung) yang selanjutnya akan ditangani secara benar menurut kaedah-kaedah kesehatan. “Permasalahan pasung sangat kompleks dan membutuhkan penanganan dan observasi bagi tiap pemasungan yang ada. Untuk itu penanganan lintas sektor mulai proses penyembuhan penyakit sampai tahap rehabilitasi sangat dibutuhkan. Langkah yang diambil Pemkab Ngawi mengoptimalkan peran puskesmas dengan menerima rujukan balik setiap penderita setelah dirawat di RSJ atau RSUD dr Soeroto Ngawi,” ujarnya.
Kadinkes Ngawi, dr Pudji Rusdiarto Adi, menjelaskan, Gerdu Lesung ini merupakan gerakan serentak yang melibatkan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Ngawi beserta berbagai lapisan masyarakat dengan tujuan dapat menangani para Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) secara holistic dalam rangka mewujudkan Ngawi Bebas Pasung bisa tercapai lebih cepat. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online  

No comments:

Post a Comment