DALAM rangka memperingati
Hari Kartini dan menuju Ngawi Spektakuler, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Ngawi mengadakan Lomba Memasak Olahan Tempe yang diselenggarakan di Pendopo
Wedya Graha Kabupaten Ngawi (30/4). Antiek Budi Sulistyono SH selaku Penasehat
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ngawi dalam sambutannya mengatakan, lomba
masak bahan dasar dari tempe ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan
kreatifitas dan kemampuan para ibu agar olahan tempe yang penuh gizi ini
mempunyai nilai cipta, rasa dan nilai seni/art yang tinggi dalam penyajiannya,
sehingga mempunyai nilai jual yang bagus di pangsa pasar yang akhirnya kalau
dipasarkan nilai jualnya tinggi dan dapat menambah income keluarga.
Lebih lanjut dikatakan oleh Ketua Dharma
Wanita Persatuan Kabupaten Ngawi, Dra Mimien Siswanto MSi, bahwa lomba ini
diikuti semua unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Ngawi yang
berjumlah 54 peserta. “Seluruh resep olahan tempe yang ditampilkan dalam lomba
akan dijadikan sebuah Buku Resep Masakan yang diharapkan dapat menambah
khasanah makanan tradisional khas Ngawi.”
Dharma Wanita Persatuan Badan Ketahanan Pangan
dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Ngawi tidak ketinggalan ikut berpartisipasi
mengikuti lomba ini dan menyabet Juara I. Ir Liliek Mulyaningsih S Purwono MP
selaku Ketua menuturkan, Dharma Wanita Persatuan Badan Ketahanan Pangan dan
Pelaksana Penyuluhan dapat menyabet gelar Juara I (Kue Tart dari bahan dasar
tempe) karena organisasinya sering mengadakan demo keterampilan memasak dengan
bahan dasar dari kacang-kacangan dan ubi-ubian untuk melatih skill para anggota
yang hasilnya diharapkan dapat dijual, sehingga membantu suami dalam menambah
income keluarga.
Adapun pemenang Lomba Memasak Olahan Tempe,
Juara I No.18 dari Dharma Wanita Persatuan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana
Penyuluhan, Juara II No.17 dari Kecamatan Ngawi dan Juara III No.19 dari
Kecamatan Kedunggalar. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment