“Kami berharap ada tindakan nyata dari Kementerian Perhubungan untuk penyelesaian permasalahan di Underpass Makamhaji" |
DPRD Sukoharjo melempar tuntutan
warga terkait permasalahan di Underpass Makamhaji, Kartasura, ke Kementerian
Perhubungan (Kemenhub).
Seperti diketahui, belasan warga yang
tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Makamhaji (FPMM) menuntut DPRD
bertanggung jawab atas pembangunan terowongan di Jalan Slamet Riyadi tersebut.
Menindaklanjuti audiensi dengan FPMM itu,
DPRD Sukoharjo melayangkan surat ke Kemenhub. Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto,
mengatakan surat tersebut dikirimkan melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan RI pada Rabu (6/5).
Surat itu berisi segudang permasalahan dan
tuntutan dari FPMM dengan keberadaan terowongan yang dibangun dengan biaya Rp
27 miliar itu.
Seperti
genangan air yang sering terjadi ketika turun hujan, amblesnya jalan utama dan
sayap jalan (atas), bangkrutnya usaha warga di sekitar underpass hingga
sumur-sumur warga sekitar underpass yang kering karena diduga turut tersedot
mata air di underpass.
“Ada delapan poin sesuai dengan keluhan
masyarakat dalam surat resmi DPRD Sukoharjo yang kami sampaikan ke Menteri
Perhubungan,” ujar Nurjayanto, Minggu (10/5).
Politisi PDIP itu berharap, Kemenhub
membalas surat resmi dari DPRD Sukoharjo itu secepat mungkin. Jika tidak,
tandas dia, pihaknya akan menggeruduk kantor kemenhub bersama warga Makamhaji.
Menurut dia, langkah tersebut sebagai
bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat yang selama ini menganggap DPRD pasif
dalam memperjuangkan perbaikan underpass.
“Kami berharap ada tindakan nyata dari
Kementerian Perhubungan untuk penyelesaian permasalahan di Underpass
Makamhaji,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara FPMM, Cucu
Suryanto, mengapresiasi langkah yang ditetapkan DPRD Sukoharjo. Hanya saja,
kata dia, jika wakil rakyat langsung mengajak perwakilan warga menemui Dirjen
Perkeretaapian atau Menhub dinilai jauh lebih baik daripada hanya sebatas
mengirimkan surat resmi. Sebab, masyarakat setempat ingin mendengar langsung
jawaban penanggung jawab underpass. “Kenapa tidak langsung mengajak kami saja ?
Kami ingin mendengar penjelasan dan mengetahui langkah apa saja yang akan
diambil,” ujar Cucu. (Ist) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment