Abuya Drs Tgk H
Djamaluddin Waly bersama isteri |
DALAM rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1436
Hijriah, Minggu malam (7/6), Almursyid Abuya Drs Tgk H Djamaluddin Waly
(Pimpinan Zikir Al-Waliyyah Aceh) berkunjung ke Dayah SUBULUSSALAM Ceubrek,
Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara. Kedatangan Abuya Djamaluddin
Waly ke dayah tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-20 Dayah
SUBULUSSALAM Ceubrek. Demikian kata Tgk H Jamaluddin Rasyid (Abu Jamal),
Pimpinan Dayah Subulussalam Ceubrek.
Kunjungan
Abuya beserta Ummi Hj Salwati Binti Hasan dan rombongan dari Aceh Besar disambut
masyarakat setempat dengan penuh antusias. H Muhammad Thaib, Bupati Aceh Utara,
beserta para alim-ulama mendampingi Abuya Djamaluddin Waly dengan penuh
keakraban sejak awal hingga akhir kunjungannya. Para alumni Dayah DARUSSALAM
Labuhan Haji Aceh Selatan yang berdomisili di Aceh Utara, Kota Lhokseumawe,
Aceh Timur, dan sekitarnya turut serta berzikir bersama Abuya Djamaluddin Waly
di Dayah Subulussalam Ceubrek, Minggu malam itu. Termasuk di antaranya Tgk Abdul
Gani Rasyid yang lazim disebut Abi Gani, Pimpinan Dayah Bustanussa’adah Gampong
Glok Aron yang juga alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji, menjadi pendamping
utama Almursyid Abuya Drs Tgk H Djamaluddin Waly malam itu.
Abu
Jamal, Pimpinan Dayah Subulussalam Ceubrek, dalam sambutan singkatnya
mengatakan, di era HUT-nya ke-20 Dayah Subulussalam kita tingkatkan pengajian
di dayah ini, dengan menempatkan para remaja sebagai santriwan dan santriwati
dayah.
H
Muhammd Thaib, Bupati Aceh Utara, dalam sambutannya mengatakan, Almursyid Abuya
Drs Tgk H Djamaluddin Waly telah tiba mengunjungi kita dengan membawa oleh-oleh
berupa zikir dan tawajuk. “Saya selaku Bupati Aceh Utara menganjurkan kepada
seluruh masyarakat untuk menghidupkan zikir di tengah-tengah kita, supaya kita
mendapat berkah dari Allah SWT. Mari kita jemput ampunan dan rahmat Allah SWT
dengan selalu berzikir dan berdoa memohon ampunan kepada-Nya,” kata Muhammad
Thaib.
“Ramaikanlah
masjid dan meunasah serta dayah dengan zikir dan samadiyah serta pengajian yang
bermanfaat. Sekarang ini pemerintah telah memplotkan dana untuk kegiatan agama
Islam dari Rp 10 milyar menjadi Rp 40 milyar. Maka buatlah untuk menggiatkan
agama Islam dengan beribadah wajib dan sunnah dengan penuh keikhlasan, jangan
bermalas-malasan,” pesan Bupati Aceh Utara.
Bupati
H Muhammad Thaib lagi-lagi berpesan agar masyarakat Aceh Utara mengamalkan
zikir dan tawajuk yang bertariqat Naksyabandiyyah dari Abuya Drs Tgk H Djamaluddin
Waly yang sah dan berpredikat Ahlussunah Waljamaah. Kepada ibu-ibu peserta zikir
yang bernama Halimah, Aminah dan Fatimah, Bupati Aceh Utara membagikan
masing-masing sebuah buku Panduan Zikir dan Doa Bersama di bawah pimpinan Abuya
Drs Tgk H Djamaluddin Waly.
Abuya
Drs Tgk H Djamaluddin Waly, Pimpinan Zikir Al-Waliyyah Aceh, dalam sambutannya
menginformasikan bahwa ia datang bersama ummi (isteri) dan beberapa peserta
lainnya yang tergabung dalam tim. Kali ini merupakan yang ketiga kalinya ia
memimpin zikir di Dayah Subulussalam Ceubrek, Syamtalira Aron, Aceh Utara.
Abuya
berpesan agar Dayah Subulussalam Ceubrek di bawah pimpinan Tgk H Jamaluddin
Rasyid (Abu Jamal) yang sudah berusia 20 tahun ini supaya benar-benar menjadi
tumpuan dan harapan masyarakat. “Antarkan dan titipkan anak-anak kita baik
lelaki maupun perempuan ke dayah ini untuk dibekali dengan ilmu agama mulai
dari tingkat rendah sampai tinggi, yang bisa menjadi bekal untuk kesenangan
hidup mereka di dunia maupun di akhirat.
Almursyid
Abuya Drs Tgk H Djamaluddin Waly adalah Pimpinan Dayah ASSASUNNAJAAH
AL-WALIYYAH, dengan alamat Jalan Bandara Iskandar Muda Km 8,5 Desa Ateuk Lueng
Ie, Aceh Besar. Ia alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan, yang
dipimpin almarhum Syaikhul Islam Al-Kaamil Al-Mukammil Al-Arif Billah Abuya
Muhammad Waly Al-Khalidy (1917-1961). Setelah Syaikhul Abuya Muhammad Waly
Al-Khalidy mangkat, maka Dayah Darussalam Labuhan Haji dipimpin oleh anaknya,
Almursyid Abuya Prof Dr Tgk H Muhibbudin Wali, yang sekarang sudah wafat.
Kemudian Dayah Darussalam Labuhan Haji dipimpin oleh anak-anak dari Abuya Muhammad
Waly Al-Khalidy, atau adik-adik dari Abuya Prof Dr Tgk H Muhibbudin Wali, yaitu
Almursyid Abuya Drs Tgk H Djamaluddin Waly yang juga Pimpinan Dayah
ASSAASUNNAJAAH AL-WALIYYAH Aceh Besar. Abuya Tgk H Amran Waly, Abuya Tgk H Mawardi
Waly dan Abuya Tgk H Ruslam Waly.
Ayah
kandung Al-Mursyid Abuya Drs Tgk H Djamaluddin Waly adalah almarhum Tgk Syekh H
Muhammad Waly Al-Khalidy. Tempat dan tanggal lahirnya, Labuhan Haji, Aceh
Selatan, 24 Agustus 1945. Alamat lengkapnya Jalan Perdamaian No.22 Kelurahan
Laksana, Banda Aceh. Isterinya, Hj Salwati Hasan, adalah putri dari almarhum
Tgk Syekh H Hasan Abadi. Sedangkan anak mereka ada 6 orang yaitu Wardiati,
Wasliati, Wahyuniati, Wathari, Wailul Amri dan Wirda.
Riwayat
pendidikan Abuya, antara lain Sekolah Rakyat Negeri (SRN) Labuhan Haji,
pendidikan pesantren di Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, kuliah di
IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, kuliah di Fakultas Hukum, dan kuliah di Akademi
Bahasa Asing (ABA). Pekerjaan Abuya adalah Pimpinan Pesantren Dayah Darussalam
Labuhan Haji Aceh Selatan (1967 – 1974), Anggota DPRD Propinsi Aceh (1968 –
1987), Anggota DPR/MPR RI (1987 – 1999), Anggota Tim Ahli Manasik Haji Departemen
Agama RI (1991 – 2000), guru tetap Majelis Ta’lim Taman Iskandar Muda Matraman
Jakarta (1988 – 1999), Penasehat Ikatan Keluarga Aceh Selatan Jakarta (1995 –
1999), Penasehat Ikatan Masyarakat Labuhan Haji Jakarta (1995 – 1999) dan Anggota
Majelis Mufakat Taman Iskandar Muda Pusat Jakarta (1997 – 1999).
Pekerjaan
Abuya sekarang adalah Pimpinan Majelis Zikir Al-Waliyyah Aceh, Dosen Dayah
Manyang (Pesantren Tinggi) Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh, Pimpinan Yayasan
Pesantren Dayah Asaasunnajah, Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda Km 8,5 Desa
Ateuk Lueng Ie, Kecamatan Kota Baro, Kabupaten Aceh Besar, Pimpinan Yayasan
Syaikhul Islam Tgk Muda Waly Al-Khalidy Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, Pimpinan
Yayasan Al-Jamaliyah Al-Waliyyah Aceh dan Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama
(MPU) Nanggroe Aceh Darussalam.
Riwayat organisasi Abuya adalah Dewan Pimpinan
Pusat (DPP) PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Banda Aceh, PB Inshafuddin
(organisasi pesantren), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ittihadul Muballighin (organisasi
ulama) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masa
Orde Baru. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment