Monday, November 9, 2015

MADURA RAYA

50 Orang Guru Ikuti Bimtek Fasilitator Edukasi Penanggulangan Bencana Di Sekolah

DALAM penanggulangan bencana tidak bisa hanya dilakukan pemerintah termasuk di Sumenep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep saja. Namun, seluruh elemen masyarakat mulai orang tua hingga anak-anak sudah harus ambil bagian dalam kegiatan penangguangan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
Kepala Seksi Kesiap-siagaan BPBD Kabupaten Sumenep, Kamiludin SPdI, di sela-sela kegiatan Bimtek Fasilitator Edukasi Penanggulangan Bencana Di Sekolah, Kamis (20/08), di Hotel Utami mengungkapkan, dalam rangka mengembangkan kegiatan penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten Sumenep melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana yang  bermitra  dengan lembaga pendidikan di Sumenep.
“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan mengikutkan para guru dengan kegiatan bimbingan teknik fasilitator edukasi penanggulangan bencana di sekolah ini,” ungkapnya.
Dikatakan, melalui bimtek tersebut diharapkan para guru nantinya menjadi kader yang bisa menindaklanjuti dengan guru lainnya di sekolah maupun kepada siswa agar memahami bagaimana melakukan penanggulangan bencana dengan tangguh. Seperti halnya bagaimana mendeteksi adanya bencana, posisi aman dan tidak serta apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.
Dijelaskan, bimtek yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 18-21 Agustus ini diikuti sebanyak 50 orang guru mulai guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan sederajat. Dengan menghadirkan nara sumber dari BPBD Jawa Timur, Dinas Pendidikan Sumenep dan PMI Sumenep.
“Sedangkan materi bimtek meliputi manajemen penanggulangan bencana, kajian resiko bencana, integrasikan penanggulangan bencana pada mata pelajaran dan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat),” tambahnya. (AINUR) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment