Wednesday, November 18, 2015

WATAMPONE RAYA

Bupati Bantaeng 10 Besar Tokoh Transformatif Indonesia

PROF Dr Ir H M Nurdin Abdullah, yang pernah masuk daftar 70 tokoh inspiratif di Indonesia bersama sejumlah tokoh di tanah air seperti Presiden RI, Joko Widodo, Mendiknas, Anis Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Chairul Tanjung, Menteri Perhubungan, Ignatius Johan, Mahfud MD, Tri Mumpuni dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, kini masuk dalam 10 tokoh transformatif.
Hal itu terungkap dalam Bedah Buku berjuudl 10 Tokoh Transformatif Indonesia yang diselenggarakan Kantor Perpustakaan Kabupaten Bantaeng di Balai Kartini, Sabtu (8/8). Kegiatan tersebut menghadirkan penulis DP Gum Gun Heryanto dan Prof DR Ir H M Nurdin Abdullah sebagai pembahas, dipandu pakar komunikasi politik UNHAS, Dr Hasrullah.
Menurut DR Gum Gun, penulisan buku yang menjelaskan kisah sukses 10 tokoh yang telah terbukti mampu melakukan sebuah perubahan pada bidangnya masing-masing berawal dari hasil survei yang dilakukan Laboratorium Politik Universitas Indonesia. “Awalnya terjaring 60 tokoh, kita kerucutkan lagi mejadi 10 tokoh. Pak Nurdin selalu berada pada tiga besar dalam setiap survey. Untuk menjaring tokoh, saya beberapa kali menjadi juri untuk menjaring tokoh pemimpin dan Pak Nurdin selalu muncul,” jelas Dosen Universitas Islam Jakarta ini.
Menurut DR Gum Gun, dalam menulis dan sebelum menulis buku ini dia tidak pernah berkomunikasi dengan 10 tokoh yang dimuat dalam buku yang menjadi best seller itu. “Saya tidak pernah berhubungan dengan Pak Nurdin, dan tidak ada satu rupiah pun uang dari Pak Nurdin untuk cetak buku ini,” jelasnya.
Hal itu juga diakui Nurdin Abdullah. “Saya masuk toko buku Gramedia di Jakarta dan membeli buku, saya tidak tahu ada saya di dalam buku itu karena foto saya kabur. Setelah di rumah barulah anak saya yang kasih tahu,” tambahnya.
Menurut DR Gum Gun, dia tertarik untuk menulis buku ini untuk menjaring tokoh-tokoh yang memang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan. “Tujuan dari buku ini dibuat untuk memunculkan tokoh-tokoh berprestasi untuk menjadi tokoh nasional,” jelas Gum Gun yang mendapat sambutan peserta yang memenuhi gedung berkapasitas ribuan orang itu.
Ia mengakui, Bantaeng dulunya dianggap sebagai daerah yang biasa-biasa saja. Sebelum tahun 2008 nyaris tidak ada gaung atau resonansi tentang ini. Namun setelah Nurdin Abdullah menjabat sebagai Bupati Bantaeng, daerah ini menjadi salah satu unggulan di Sulawesi Selatan.
Bupati Bantaeng, Prof DR H M Nurdin Abdullah, pada kesempatan itu mengulas balik perjalanan hidupnya hingga menjadi bupati. Sosok Nurdin Abdullah sejak kecil sudah mencoba membantu meringankan beban orangtuanya dan tidak pernah berpikir menjadi seorang bupati. Masyarakatlah yang kemudian meluluhkan dan membesarkan hatinya untuk memimpin Bantaeng. “Segala hal yang kita lakukan, biar orang lain yang menilai, jangan mau bekerja hanya untuk menjadi tokoh dan dipandang orang, tapi bekerjalah dengan ikhlas biar orang lain yang merasakan sendiri kehebatan kita,” ujarnya.
Dia berharap akan tumbuh tokoh-tokoh transformatif lainnya, khususnya di Kabupaten Bantaeng. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment