Friday, December 11, 2015

LINTAS BERITA BONE

POLISI  BULUKUMBA DIPARANG OTK DI BONE

Kapolres Bone, AKBP Juliar Kus Nugroho
SEORANG anggota polisi yang bertugas di Polres Bulukumba, Brigadir Ashar, 30, terpaksa dilarikan ke UGD RSUD Tenriawaru setelah terkena tebasan parang oleh orang tak dikenal (OTK) di Arokke, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Kapolres Bone, AKBP Juliar Kus Nugroho, langsung menjenguk korban saat tengah berada di RSUD Tenriawaru dan memerintahkan sejumlah anggota Buser Polres Bone untuk mengejar pelaku. “Motif dan identitas pelaku masih dilidik, anggota kami sementara melakukan pengejaran,” ujarnya saat ditemui di depan ruang UGD RSUD Tenriawaru.
Juliar menuturkan, motif pelaku belum diketahui secara pasti. Pada saat kejadian, korban sedang berada di dekat pintu masuk arena balap Muara Ijo, Arokke, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja. Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal menebaskan parang dan mengenai kedua lengan dan beberapa bagian tubuh korban.
Informasi yang dihimpun, kejadian sekitar pukul 17.00 Wita, saat itu korban hendak menonton balapan di kampung istrinya. Pada jam tersebut balapan baru saja selesai, korban berjalan keluar namun tiba-tiba datang orang tak dikenal langsung memarangi korban dari belakang. Akibatnya korban mengalami luka robek pada lengan kiri dan kanan sepanjang 7 centimeter (cm), sampai ke dalam tulang. Selain itu, terdapat luka robek pada punggung belakang sepanjang 8 cm, bahkan korban juga terkena tebasan pada bagian belakang kepala sehingga mengalami luka robek. Korban langsung dilarikan ke UGD RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan intensif.
Salah seorang warga, Sukri, 48, yang saat itu berada di Puskesmas Lappariaja menuturkan, saat itu tiba-tiba dia didatangi oleh korban dalam keadaan berdarah-darah ditemani iparnya. “Saat itu saya di pos kesehatan, dia (korban) sudah terluka. Saat itu ada 4 luka di lengan dan punggungnya. Saat itu saya bersama istri bertugas di pos kesehatan Puskesmas Lapri,” ujarnya.
Dia menambahkan, pada saat kejadian pelaku pemarangan langsung lari dan banyak warga di lokasi yang melihat kejadian itu. Kendati demikian, dia mengaku tidak mengetahui identitas dan motif pelaku. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment