Friday, December 11, 2015

LINTAS BERITA MEULABOH

GAS ELPIJI 3 KG SERING LANGKA DI ACEH BARAT

Warga antri beli gas elpiji 3 kg bersubsidi di SPBU Pasie Pinang
RATUSAN warga Kecamatan Meureubo dan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu sore (23/9) antre LPG 3 kg bersubsidi di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasie Pinang. Pasalnya, keberadaan elpiji bersubsidi dari pemerintah itu sudah beberapa hari terakhir langka.
Menurut warga, elpiji 3 kg langka bukan hanya saat menyambut Hari Raya Idul Adha saja tapi sering. Karena pihak pangkalan menjual kepada pedagang pengecer yang tidak mempunyai surat izin dan pedagang pengecer menjualnya kepada masyarakat seharga Rp 25 ribu. Sedangkan di pangkalan harganya Rp 18 ribu walaupun di papan ditulis harga HET Rp 16 ribu.
Hal tersebut jelas-jelas merugikan masyarakat dan merampas hak masyarakat kurang mampu atau miskin. Di mana peranan dinas terkait setempat supaya hak masyarakat itu bisa kembali lagi sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah ? Walaupun harga tidak sesuai HET agen dan stok sering habis namun warga tetap menunggu elpiji 3 kg sejak siang karena kabarnya akan tiba sekitar pukul 17.00 WIB. "Kelangkaan elpiji 3 kg ini sudah berlangsung beberapa hari dan seluruh pangkalan elpiji stoknya kosong,” ujar seorang warga yang mengantre di SPBU. (F.984) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment