Friday, December 11, 2015

LINTAS BERITA MEULABOH

WAGUB ACEH HADIRI HUT KE-1 DAYAH DINIYAH DARUSSALAM

Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat menghadiri
HUT Dayah Diniyah Darussalam di Jl Meulaboh-Tutut Km 11
Desa Meunasah Buloh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat
PADA 15 September 2015 telah dilaksanakan acara memperingati hari ulang tahun ke-1 Dayah Diniyah Darussalam yang dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bertempat di Jl Meulaboh-Tutut Km 11 Desa Meunasah Buloh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, dan lebih kurang 150 orang. Di antaranya, Anggota DPR Aceh, Abdullah Saleh dari Fraksi PA, Sekda Aceh Barat, Drs Bukhari MM, Staf Ahli Bupati Aceh Barat, T Irwansyah, Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat, Ramli MS, beserta anggota DPRK dari Fraksi PA, Muspika Kaway XVI, Abuya H Amran Wally (Pimpinan Pengkajian Tauhid Tasawuf), dan tokoh perempuan setempat, Ibu Fatimah Zuhri.
Adapun rangkaian kegiatannya adalah peusejuk Wagub Aceh oleh Abu Amran Wally. Pembukaan dengan pembacaan ayat suci Al Quran, dilanjutkan dengan Shalawat Baddar oleh Tgk Zufri.
Pimpinan Dayah Diniyah Darussalam, Umi Hanisah SAg, dalam sambutannya antara lain mengucapkan terima kasih kepada Wagub Aceh yang telah bersedia menghadiri acara hari ulang tahun dayah yang dipimpinnya tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh jajaran yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Lebih lanjut ia mengharapkan wagub bisa menjadi Gubernur Aceh dalam pilgub mendatang. Kemudian ia menjelaskan bahwa 30 orang santrinya merupakan anak-anak korban konflik dan tsunami. Dan, terakhir, ia berharap dayahnya bisa mendapat fasilitas seperti dayah lain dari pemerintah.
“Kami tidak memungut biaya sepeser pun dari santri, kami hanya mendapat bantuan dari hamba Allah. Kami berharap wagub berkenan memperhatikan kami,” katanya.
Bupati Aceh Barat yang diwakili sekda dalam sambutannya mengatakan antara lain bahwa keberadaan dayah/pesantren sangat penting karena merupakan pusat sejarah Islam. “Kami berharap dayah/ponpes bisa terlibat langsung dalam peran pemerintahan terutama dalam penegakan syariat Islam. Pemda mengupayakan melalui dinas terkait untuk pengembangan dayah maupun ponpes supaya berkembang dan maju. Semoga Dayah ini bisa lebih berkembang dan lebih maju”.
Wagub Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya antara lain mengatakan, dengan adanya dayah maupun ponpes maka diharapkan akhlak bisa dibina dengan baik karena dayah dan ponpes merupakan tempat untuk mendidik akhlak. Bahwa kebersamaan dan kejujuran merupakan kunci kesuksesan dalam sebuah perkumpulan. “Insya Allah dalam waktu dekat kita akan buat mushala dan kantor dewan guru di dayah ini. Mudah-mudahan untuk pilgub tahun depan saya bisa terpilih dan dayah ini merupakan PR saya yang pertama di Aceh Barat. Akan tetapi tolong tempatnya disediakan. Apabila tempatnya sudah ada maka saya akan menghadiahkan bangunannya untuk Dayah Diniyah Darussalam”.
Sedangkan Abuya H Amran Wally dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa di Aceh harus ditegakkan akidah Ahlusunnah Wal Jamaah. “Kami berharap wagub menampung aspirasi yang telah kami lakukan bersama di Banda Aceh”.
Acara dilanjutkan dengan doa dan peninjauan lokasi pembangunan dayah. Acara berjalan dengan lancar dan selesai pukul 12.00 WIB. (F.984) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment