Wednesday, December 23, 2015

LINTAS NGAWI

PEMBANGUNAN JALAN MAKADAM DI DUSUN NANGGALANDESA BABADAN, KECAMATAN PARON, GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN


PEMBANGUNAN jalan makadam di area persawahan sangat dibutuhkan masyarakat petani dalam upaya memudahkan akses transportasi untuk mengangkut hasil panen dari sawah dalam upaya meningkatkan usaha produksi pertanian. Pembangunan jalan makadam adalah pengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan sebagai lapisan dasarnya dari batu sungai yang kasar diatur padat dan di atasnya ditimbuni kerikil yang halus hingga permukaannya keras.
            Hal itu diungkapkan Kepala Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Joko Setyono. “Dana Desa tahun 2015 yang diperoleh dari pemerintah pusat di antaranya digunakan untuk pembangunan jalan makadam. Pembangunan jalan makadam ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Babadan, khususnya Dusun Nanggalan, sebagai sarana transportasi mengangkut hasil panen sawah sampai di rumah di mana selama ini jalan yang dilalui kalau musim penghujan banyak genangan air dan sangat becek. Selain itu juga digunakan sebagai prasarana penghubung antarwilayah menuju jalan raya yang berbatasan dengan Desa Gentong, Kecamatan Paron, untuk menjual hasil panennya keluar desa yang berdampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat petani Desa Babadan, ungkapnya.
           Lebih lanjut dijelaskan Mugianto selaku Tim Pengelola Kegiatan Keuangan, bahwa jalan makadam ini sumber pembiayaannya dari Dana Desa tahun 2015 dengan volume panjang 800 meter dan lebar 2,5 meter dengan alokasi dana sebesar Rp 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah). Pembangunan jalan makadam ini berlokasi di Dusun Nanggalan, Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, RT.01 dan RT.02 RW.07 yang pembangunannya dimulai awal Oktober 2015 dan dilaksanakan sesuai dengan bestek/RAB, jelasnya. (Prastiwi) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment