DISKOP SULSEL AKAN BUBARKAN
2.000 KOPERASI
DINAS Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Provinsi Sulsel berencana membubarkan sekitar 2.000 koperasi di Sulsel yang
sudah tidak aktif. Pelaksana Tugas (PLT)
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Syamsul Alam Ibrahim, mengatakan, saat ini
ada 916.000 UMKM.dan 7.700 koperasi di Sulsel. Dari 7.700 koperasi itu 2.000 di
antaranya sudah tidak aktif.
“Yang
sudah tidak aktif 2.000-an. Bulan depan kita akan buat rapat koordinasi dengan
masing-masing kabupaten/kota melibatkan Kadiskop (Kepala Dinas Koperasi) dan
Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) saat Diklat Teknis Dan Manejerial
Perkoperasian Dan Kewirausahaan Bagi Pengurus Koperasi Dan UMKM,” ungkapnya.
Sedangkan
untuk UMKM, pihaknya akan membinanya dalam bentuk pemberian fasilitas, pelatihan produktifitas,
termasuk akses modal, cara membuat proposal yang baik dan pemasaran online. Pembinaan
yang telah dilaksanakan sejak 2013 tersebut dikatakannya sebagai upaya yang
dilakukan oleh pihak pemprov agar ke depan para pelaku usaha tersebut bisa
bersaing memasuki masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
“Nantinya
setiap kabupaten/kota atau setiap kelurahan akan diberikan kuota sebanyak 20 orang
untuk mengikuti pelatihan wirausahawan baru, termasuk yang sedang mengikuti
diklat saat ini. Wirausahawan baru itu mulai tahun 2012 termasuk yang ikut
kegiatan saat ini sampai 2015 sudah 1.900 orang. Untuk yang ikut diklat dan
sekarang ada 394 orang yang menjusul,” kata Samsul.
Wakil
Gubernur Sulsel, Agus Arif Numang, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan
diklat yang dilaksanakan ini adalah merupakan memontum strategis untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Sulsel yang sudah saatnya koperasi dan UMKM meningkatkan
peroduktifitasnya dalam menghadapi MEA dan menambah daya saing di ASEAN.
Agus
juga berharap dengan adanya kegiatan diklat pembinaan semacam itu maka keadan
ekonomi Sulsel yang selama 7 tahun terakhir akan terus meningkat dan angka
kemiskinan menurun. Diklat tersebut diikuti oleh peserta dari 12 kabupaten/kota
di Sulsel, dengan rincian peserta diklat pengembangan bagi wirausaha pemula
sebanyak 60 orang, 30 dari Sidrap, 30 dari Pinrang. Diklat manajemen keuangan
dan akuntasi sebanyak 60 orang, 30 dari Sinjai, 30 dari Bulukumba.
Peserta
diklat sertifikasi kompetensi bagi KSP Kabupaten Soppeng diklat keterampilan
dan teknis. Sedangkan bagi pengurus koperasi Kabupaten Selayar sebanyak 30
orang ikut diklat kewirausahaan, untuk Luwu 30 orang. Yang ikut diklat SNI
produk bagi UMKM dari Palopo 30 orang. Diklat Manajemen Usaha Kecil Tingkat Dasar
sebanyak 60 peserta dari Kabupaten Lutra dan 30 orang peserta dari Kabupaten
Lutim, 30 orang peserta diklat perkoperasian dari Kabupaten Toraja Utara
sebanyak 30 orang, diklat strategi pengembangan UMKM diikuti 30 orang peserta
dari Kabupaten Tanah Toraja. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment