Friday, February 5, 2016

MAKASSAR RAYA

DISKOP SULSEL AKAN BUBARKAN 2.000 KOPERASI

DINAS Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sulsel berencana membubarkan sekitar 2.000 koperasi di Sulsel yang sudah tidak aktif.  Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Syamsul Alam Ibrahim, mengatakan, saat ini ada 916.000 UMKM.dan 7.700 koperasi di Sulsel. Dari 7.700 koperasi itu 2.000 di antaranya sudah tidak aktif.
“Yang sudah tidak aktif 2.000-an. Bulan depan kita akan buat rapat koordinasi dengan masing-masing kabupaten/kota melibatkan Kadiskop (Kepala Dinas Koperasi) dan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) saat Diklat Teknis Dan Manejerial Perkoperasian Dan Kewirausahaan Bagi Pengurus Koperasi Dan UMKM,” ungkapnya.
Sedangkan untuk UMKM, pihaknya akan membinanya dalam bentuk  pemberian fasilitas, pelatihan produktifitas, termasuk akses modal, cara membuat proposal yang baik dan pemasaran online. Pembinaan yang telah dilaksanakan sejak 2013 tersebut dikatakannya sebagai upaya yang dilakukan oleh pihak pemprov agar ke depan para pelaku usaha tersebut bisa bersaing memasuki masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
“Nantinya setiap kabupaten/kota atau setiap kelurahan akan diberikan kuota sebanyak 20 orang untuk mengikuti pelatihan wirausahawan baru, termasuk yang sedang mengikuti diklat saat ini. Wirausahawan baru itu mulai tahun 2012 termasuk yang ikut kegiatan saat ini sampai 2015 sudah 1.900 orang. Untuk yang ikut diklat dan sekarang ada 394 orang yang menjusul,” kata Samsul.
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arif Numang, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan diklat yang dilaksanakan ini adalah merupakan memontum strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang sudah saatnya koperasi dan UMKM meningkatkan peroduktifitasnya dalam menghadapi MEA dan menambah daya saing di ASEAN.
Agus juga berharap dengan adanya kegiatan diklat pembinaan semacam itu maka keadan ekonomi Sulsel yang selama 7 tahun terakhir akan terus meningkat dan angka kemiskinan menurun. Diklat tersebut diikuti oleh peserta dari 12 kabupaten/kota di Sulsel, dengan rincian peserta diklat pengembangan bagi wirausaha pemula sebanyak 60 orang, 30 dari Sidrap, 30 dari Pinrang. Diklat manajemen keuangan dan akuntasi sebanyak 60 orang, 30 dari Sinjai, 30 dari Bulukumba.
Peserta diklat sertifikasi kompetensi bagi KSP Kabupaten Soppeng diklat keterampilan dan teknis. Sedangkan bagi pengurus koperasi Kabupaten Selayar sebanyak 30 orang ikut diklat kewirausahaan, untuk Luwu 30 orang. Yang ikut diklat SNI produk bagi UMKM dari Palopo 30 orang. Diklat Manajemen Usaha Kecil Tingkat Dasar sebanyak 60 peserta dari Kabupaten Lutra dan 30 orang peserta dari Kabupaten Lutim, 30 orang peserta diklat perkoperasian dari Kabupaten Toraja Utara sebanyak 30 orang, diklat strategi pengembangan UMKM diikuti 30 orang peserta dari Kabupaten Tanah Toraja. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment