Friday, February 5, 2016

MAKASSAR RAYA

BPK TEMUKAN MANIPULASI DANA PERJALANAN DINAS SKPD 
DAN SEKRETARIAT DPRD KOTA MAKASSAR

SELAMA tahun anggaran 2014, SKPD dan Sekretariat DPRD Kota Makassar diduga memanipulasi sejumlah dana perjalanan dinas. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel menemukan selisih harga tiket perjalanan dinas tersebut. Tak tanggung-tanggung, kerugian daerah atas dugaan manipulasi dana perjalanan dinas tersebut mencapai Rp 557 juta, terdiri dari kelebihan biaya tiket, perjalanan dinas fiktif, hingga manipulasi biaya sewa penginapan.
Ada tiga item temuan BPK yaitu adanya perbedaan harga tiket pesawat berdasarkan LPJ serta harga tiket pesawat dari data maskapai penerbangan. Kerugian daerah yang ditimbulkan mencapai Rp 526 juta. Pemkot Makassar diduga telah menaikkan harga tiket jauh lebih tinggi dibanding harga tiket dari maskapai penerbangan.
Kemudian perjalanan dinas fiktif Sekretariat DPRD Kota Makassar dan Dispenda Kota Makassar dari dua maskapai penerbangan. Totalnya mencapai Rp 23,6 juta. Lalu biaya penginapan fiktif yang menimbulkan kerugian keuangan daerah sebesar Rp 7,2 juta.
Kepala Inspektorat Kota Makassar, Zaenal Ibrahim, mengakui kebenaran data tersebut. Ia juga telah memberikan teguran kepada oknum SKPD dan Sekretariat DPRD yang memainkan anggaran perjalanan dinas tersebut.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Pemkot Makassar, Herwin Saharuddin Haiyang, juga mengakui adanya selisih harga tiket dengan harga yang resmi dari maskapai penerbangan tersebut. Ia juga heran lantaran selisihnya sangat besar. “Memang, temuannya seperti itu dan kami sudah berkoordinasi dengan BPK. Nanti saya akan buka lagi data tentang itu dan meminta semua SKPD yang berkaitan dengan pembelian tiket perjalanan dinas harus lewat maskapai penerbangan langsung”. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment