Wednesday, March 9, 2016

LINTAS BANYUWANGI

Proyek Perikanan Di Pancer Diragukan

Dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu dan diragukan kualitasnya
KEGIATAN pembangunan kontruksi platform dan dinding dermaga di IPP Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur diperkirakan tidak selesai dalam batas waktu yang ditentukan sesuai kontrak kerja. Selain itu juga diragukan kualitasnya.
Proyek tersebut menggunakan dana APBD I Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2015 senilai Rp 6.544.21.000. Pelaksana proyeknya, PT Gemahripah Loh Jinawi, dengan No.Kontrak 11934/SPK-TGKP/116.03/2015. Waktu pelaksanaan 180 Hari Kalender memberikan batas pekerjaan pada Desember 2015. Sementara itu kondisi di lapangan terkini proyek tersebut diperkirakan masih berjalan 35 persen.
Pelaksana nampak santai seperti tidak ingat dengan batas waktu pekerjaan, pelaporan, penyerahan hingga pencairan dana proyek tersebut.
Sementara itu sejak pengerjaan, proyek tersebut dirasakan sangat mengganggu masyarakat nelayan setempat. Pasalnya, hasil laut (ikan)-nya menurun. Nelayan Pancer, Parman, misalnya, mengungkapkan kekecawaannya terkait proyek Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim yang sangat mengganggu aktivitas nelayan Pancer untuk mencari ikan tersebut. “Sebagai nelayan Pancer dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari mencari ikan sangat terganggu dengan adanya proyek yang kelihatan belum selesai itu. Kami mengharap kepada Dinas Kelautan Provinsi Jatim untuk turun ke lapangan. Karena perwakilannya yang ada di sini tidak tegas kepada kontraktornya. Kami menginginkan proyek itu cepat selesai, katanya.
Sukri, nelayan lainnya, juga meragukan kualitas proyek tersebut. “Coba sampean lihat saat mereka mencampur semen,” katanya.
Di tempat terpisah, perwakilan PT Gemahripah Loh Jinawi di lapangan, Mukit, mengatakan bahwa pekerjaan proyek tersebut dalam akhir bulan Desember sudah selesai. “Pekerjaan kami itu pada akhir bulan Desember nanti sudah selesai semua, karena pekerjaan hari ini hanya memasang beton cor saja, ungkapnya.

Disinggung pekerjaan pemasangan beton cor itu masih ada air laut, apa bisa terpasang dengan kuat dan kokoh ? Mukit kelihatan sangat ragu dan bingung menjawabnya. “Air laut itu kita kuras dulu dan baru kita pasang semua, makanya kami targetkan akhir bulan Desember selesai semua,” jawabnya tanpa menjelaskan kapan waktu penyerahan dan pencairan dana proyek tersebut. (F.512) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment