Sunday, March 20, 2016

UNTAIAN PERISTIWA

MEULABOH

Hari Pahlawan Di Aceh Barat

BERTEMPAT di halaman Kantor Bupati Aceh Barat Jalan Gajah Mada dilaksanakan upacara memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2015 yang dihadiri Bupati Aceh Barat sebagai Irup, Muspida, Ketua dan Anggota DPRK Aceh Barat, Danrem 012/TU, Dandim, Ketua PN, Kajari, Kapolres, SKPK Aceh Barat, Danramil, Kapolsek, Ormas, OKP, LSM, siswa SMP dan SMA atau sederajat.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Barat, Dr (HC) H T Alaidinsyah, mengatakan bahwa peringatan hari pahlawan dapat dimaknai sebagai refleksi atas semangat pengorbanan, keikhlasan, kesetiaan, keteguhan, dan keteladanan yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah dan memerdekan bangsa agar bangsa Indonesia dapat menentukan nasibnya sendiri dan menjadi bangsa yang merdeka, yang makmur, adil dan beradab.
Nilai kepahlawanan tidak akan pernah usang termakan waktu apabila kita senantiasa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tema peringatan kali ini adalah "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku". Kiranya dengan tema itu kita semua dapat mengimplementasikan jiwa dan semangat para pahlawan yang senantiasa berjuang dengan semangat rela berkorban tanpa pamrih, iklas, jujur, berani, setia, bertanggung jawab, selalu mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, tanpa melihat apa dan siapa.

“Saat ini negara kita sedang menghadapi tantangan yang sangat besar, yaitu perpecahan, tergerusnya budaya nasional oleh globalisasi, intoleransi antarumat beragama, kesukuan, hilangnya semangat nasionalisme, kejahatan yang sangat memprihatinkan, tawuran antarpemuda dan masyarakat, derasnya pengaruh narkoba dan lain-lain. Hal ini apabila kita tidak segera kembali kepada jiwa kita sebagai bangsa Indonesia, jiwa seperti yang telah dicontohkan para pahlawan, maka akan sulit bagi negara kita untuk menjadi negara yg besar. Mari kita renungkan contoh-contoh yang sdah ditunjukkan oleh para pendahulu kita, Sukarno, Hatta, Wahid Hasyim, Bung Tomo, Tjut Njak Dien, Teuku Umar, Diponegoro, Samratulangi, dan semua pahlawan negara ini yang telah dengan tulus dan ikhlas mengorbankan jiwa raga dan  harta bendanya untuk kemerdekaan bangsa ini. Kita hanya harus mengisi kemerdekaan ini dengan semangat nyata untuk mewujudkan cita-cita para pahlawan kita yaitu negara yang adil dan makmur, rukun, damai, sejahtera sehingga menjadi bangsa yang terhormat dan bermartabat”.  (F.984) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment