Monday, March 14, 2016

WATAMPONE RAYA

50 Pengusaha Tambang Informal Meeting Di Bantaeng
SEBANYAK 50 orang pengusaha tambang dari berbagai provinsi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah mengikuti Informal Meeting di Balai Kartini, Kabupaten Bantaeng, Sabtu beberapa waktu lalu.
Forum pertemuan investor smelter dan pengusaha tambang itu dibuka oleh Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah. Menurut Nurdin, saat pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan, Bantaeng terus tumbuh. Industri smelter di Bantaeng hadir menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
"Industri smelter dibangung di Bantaeng dengan tujuan agar Bantaeng bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan Indonesia".
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulsel, Gunawan Palaguna, yang hadir dalam acara itu menjelaskan, industri smelter Bantaeng menjadi industri smelter pertama Sulsel.
Menurutnya, Bantaeng akan menjadi daerah industri strategis yang akan menopang pertumbuan ekonomi Sulsel dan ekonomi nasional.
Direktur Utama Perusda Bantaeng, M Taufik Fahruddin, memaparkan, forum ini menjadi wadah silaturahmi antara investor smelter dengan pengusaha tambang.
Pengusaha tambang hanya mendengar informasi setengah-setengah tentang industri smelter di Bantaeng. Mereka tidak yakin kalau di Bantaeng ada industri smelter. “Setelah dipertemukan dan diperlihatkan pabriknya mereka baru yakin," jelas Taufik yang mendampingi pengusaha tambang meninjau industri smelter milik PT Huadi di Kawasan Industri, Bantaeng Industrial Park.
Para pengusaha dan pemilik lahan yang mengandung pasir biji
nikel ini pun siap untuk menjadi pemasok bahan baku bagi sejumlah industri smelter di Bantaeng.
Menurut Manager SDM PT Huadi, Andrianti Latipa, industri smelter pertama di Sulsel ini akan mulai produksi Januari 2016. "Ada sedikit keterlambatan pengerjaan di konstruksi. Pemasangan mesin rampung Desember 2015 dan mulai produksi Januari 2016,” jelasnya.

Hadir pada acara ini Dirut PT Titan Mineral Utama, Warsito Hans, perwakilan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Amir, Presiden Direktur PT Signa, Irsan Yuswar, perwakilan PT Indonesia Semarang, Maliki, serta seluruh Kepala SKPD Pemkab Bantaeng. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment