Monday, April 11, 2016

LINTAS ACEH

Bupati Simeulue Harapkan Pengamanan Laut Ditingkatkan

Bupati Simeulue, Drs H Riswan NS, sedang peusejuk Pangarmabar RI beserta istri
PANGLIMA Armada Barat (Pangarmabar) RI, Laksamana Muda TNI A Taufiq R,  beserta istri dan rombongan beberapa waktu yang lalu tiba di Bandara Lasikin menggunakan pesawat TNI AL. Sehari sebelumnya, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlantamal) 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono SE, beserta rombongan lebih dahulu tiba di Simeulue, yang disambut oleh Bupati Simeulue, Drs H Riswan NS, beserta unsur muspida plus dengan prosesi adat-istiadat khas Kabupaten Simeulue.
Pangarmabar RI, Laksamana Muda TNI A Taufiq R, beserta istri dan rombongan di antaranya Aslog Pangarmabar, Kolonel Laut (T) Puguh Santoso, Koorsmin Pangarmabar, Kol Laut (KH/W) Tresna Kusumawati SPd MAP, dan ADC Serda Esa Randy sesampainya di Bandara Lasikin Kecamatan Teupah Tengah dengan menggunakan pesawat udara TNI AL jenis Cassa disambut oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudho Margono SE, yang sehari sebelumnya telah tiba di Simeulue beserta rombongan yakni Aslog Danlantamal 1 Belawan, Kol Laut (T) Laswanto SE MM, Bupati Simeulue, Drs H Riswan NS, beserta unsur muspida plus. Kedatangan Pangarmabar beserta rombongan juga disambut dengan tarian Raneup Lampuan persembahan dari anak-anak tari dan pengalungan bunga.
Pada kesempatan itu Bupati Simeulue, Drs H Riswan NS, menyampaikan  seperti yang disampaikannya kepada Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) 1 Belawan menyangkut kuota penerimaan prajurit TNI AL dari Kabupaten Simeulue supaya diprioritaskan, serta pengeboman kapal-kapal yang melakukan illegal fishing. Selain itu bupati juga menghimbau bilamana ada kapal KRI lewat di perairan Simeulue agar bisa menyandarkan lambungnya di Dermaga Simeulue.
Pangarmabar RI mengatakan bahwa untuk kuota prajurit TNI AL itu kembali ke siswanya yang benar-benar berminat, karena semua lulusan dari Angkatan Laut siap menghadapi segala rintangan yang berat. “Sedangkan untuk pelaku pengeboman atau pemusnahan kapal yang melakukan illegal fishing itu yang memutuskan pengadilan, sementara kami hanya melakukan penangkapan terhadap yang merusak ekosistem laut Indonesia. Untuk kapal KRI sudah saya perintahkan agar nanti kalau melintas di perairan Simeulue agar dapat menyandarkan lambungnya di Dermaga Simeulue,” katanya.
Selepas dari Pendopo Bupati Simeulue, Pangarmabar beserta rombongan dan Danlantamal 1 Belawan bergerak menuju Markas Komando Lanal Simeulue di Desa Lugu, Kecamatan Simeulue Timur, setelah dilakukan acara jajar kehormatan dan valreep, langsung meninjau Pos Lanal Simeulue di bawah Komandan Pos Letda Laut Wahyudi di Desa Kampung Aie, Kecamatan Simeulue, yang berjarak tidak jauh dari Markas Komando Lanal Simeulue.
Selanjutnya Pangarmabar RI, Laksamana Muda (Laksda) TNI A Taufiq R, beserta rombongan meninggalkan Kabupaten Simeulue menggunakan pesawat Cassa NC 212/618 menuju Jakarta, setelah satu hari melaksanakan kunjungan kerjanya di Simeulue dan dilepas langsung oleh Danlantamal 1 Belawan dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Simeulue beserta Perwira Staf Lanal Simeulue.
Danlantamal 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudho Margono SE, beserta rombongan usai kunjungan kerja juga bertolak menuju Belawan, Sumatera Utara, yang dilepas oleh Komadan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Simeulue, Letkol Laut Elfanda. (F.987) web majalah fakta / majalah fakta online 

No comments:

Post a Comment