Monday, April 11, 2016

LINTAS SUMSEL

Sengketa Puluhan Hektar Kebun Karet Di Bukit Sejahtera

SEDIKITNYA 73 hektar kebun karet milik Farida Binti Arsad (56), warga Sungai Lilin, yang terletak di Desa Bukit Sejahtera, Kecamatan Batang Hari Leko, diduga dikuasai oleh Ambar, Edi, Manan dan Tamrin, warga Desa Bukit Sejahtera, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin.
Saat ini lahan seluas 73 hektar itu sudah ditanami sawit, bahkan sudah produksi tapi belum ada ganti ruginya kepada pemilik lahan, Farida. Akibatnya, Farida merasa dirugikan milyaran rupiah.
Atas dasar itulah Farida memberikan kuasa kepada Awan Holik, warga Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko, untuk mengurus permasalahan yang sedang dialaminya tersebut tanggal  12 November 2015. Awan sudah beberapa kali ke lapangan dengan beberapa petugas dari Kecamatan Batang Hari Leko, namun belum ada titik temu.
Kepala Desa Bukit Sejahtera, Bastari, saat tim dari kecamatan datang ke lokasi beberapa waktu lalu, tidak ada di tempat. Menurut stafnya,  kepala desa sedang tidak ada di tempat. Padahal, menurut Awan, sehari sebelumnya mereka sudah menjadwalkan kalau tim akan datang, namun sangat disayangkan kepala desanya tidak ada di tempat, bahkan terkesan menghindar.
Sementara  Camat Batang Hari Leko, Iswandi, saat dikonfirmasi Suharto dari FAKTA di ruang kerjanya mengatakan, ia baru mengetahui permasalahan itu. Ia menyarankan agar semua pihak baik yang diduga menguasai lahan maupun yang mengaku sebagai pemilik lahan harus didampingi oleh kepala desa untuk duduk bersama guna mengetahui kebenarannya sehingga dapat ditengahi.

“Saya yakin dengan duduk bersama persoalan apa pun akan bisa diselesaikan. Kita harus pakai terlebih dahulu adat yang biasa dipakai nenek-moyang kita yaitu musyawarah,” ungkapnya. (F.972) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment