Monday, May 16, 2016

LINTAS KARIMUN

Aksi Kriminal Resahkan Warga Meral

AKSI kejahatan di wilayah Meral yang terjadi pada akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 mulai meresahkan warga Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepri.
Pada akhir tahun 2015, salah satu kios di simpang Kantor Pos Meral milik Aritonang dibongkar kawanan maling. Para maling menguras isi kios dan korban menelan kerugian sekitar Rp 6 juta. Barang-barang yang diambil para maling terdiri dari puluhan slop rokok dan barang lainnya yang ada di dalam kios.
Mengetahui kiosnya dibobol maling, Aritonang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Meral. Kepada Hendri dari FAKTA, Aritonang mengatakan, ia baru mengetahui kiosnya telah dibobol kawanan maling ketika akan membuka kios pada pagi hari dan terlihat pintu kiosnya sudah tidak terkunci dan barang-barang yang ada di kios telah berserakan. Ia berharap pelaku pembobol kiosnya  itu dapat segera ditangkap oleh polisi.
Selanjutnya, aksi jambret menimpa dua gadis pada Senin (4/1), pukul 21.00 Wib, di Meral. Pelaku jambret yang diduga telah menbuntuti korban berhasil merampas tas  korban di depan Masjid Al Fallah Sei Pasir. Saat itu antara korban dan pelaku sempat terjadi  aksi kejar-kejaran hingga ke Sei Raya. Namun karena kendaraan korban kalah cepat maka pelaku jambret berhasil lolos.
Jamal, warga Meral, mengatakan, aksi pelaku jambret itu tergolong nekat, karena aksi yang dilakukan masih belum begitu malam, dan ada beberapa warga yang mencoba mengejar namun kalah cepat dengan kendaraan pelaku. ”Saya waktu itu berdiri di simpang tempat jual bandrek di persimpangan puskesmas Meral dan saya terkejut melihat pengendara menbawa kendaraan terlalu ke kanan dengan kecepatan tinggi dan di belakang kendaraan tersebut ada satu lagi kendaraan yang ditunggangi perempuan berteriak-teriak minta tolong,” ujarnya.
Jamal  berharap polisi bisa menangkap pelaku jambret tersebut karena aksi yang dilakukan para pelaku aksi kriminal dinilai telah meresahkan warga Kecamatan Meral. (Hendri) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment