Sunday, May 22, 2016

UNTAIAN PERISTIWA

Pj Bupati Mojokerto Buka Pencanangan HMPI

KABUPATEN Mojokerto, Jatim, di penghujung tahun 2015 makin sejuk dengan pelaksanaan pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Bulan Menanam Nasional, Gerakan Penghijauan Lingkungan serta Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP), yang dipusatkan di SMA 1 Pacet dan dibuka langsung oleh Pj (Penjabat) Bupati Mojokerto, M Ardi Prasetiawan, Sabtu pagi, 18 Desember 2015.
            Pj Bupati Mojokerto pada agenda akhir pekannya tersebut memberikan beberapa bantuan yang diserahkan secara simbolis, di antaranya bansos Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi (PPMPBK) sebanyak 93.000 batang bibit durian dan sengon untuk kelompok masyarakat Mekarsari, Bendunganjati, Kecamatan Pacet.
            “Pemerintah pusat, Pemprov Jatim, dan Pemkab Mojokerto sudah komit untuk rehab lahan-lahan kritis dan gundul, namun kami tetap membutuhkan dukungan dan kerja sama penuh masyarakat. Kabupaten kita punya hutan negara seluas 39.691,40 Ha yang dikelola oleh KPH Pasuruan, KPH Mojokerto, KPH Jombang, serta Tahura R Soerjo, yang luas hutan-hutannya mencapai 1.584,40 Ha. Kita harus bekerja sama menjaga anugerah yang sudah dikaruniakan Tuhan untuk hidup kita ini,” sambutan Pj Bupati Mojokerto.
            Bantuan yang diberikan sebagai bentuk aksi menyelamatkan bumi dari pemanasan global juga berupa bantuan bibit guna pelestarian sumber mata air untuk LMDH Sumber Rejeki, Jembul, Jatirejo, sebanyak 3.300 batang. 50.000 batang bibit lainnya juga diterima oleh Kepala Desa Pandanarum, guna misi yang sama yakni menghijaukan lingkungan.
            “Pemkab Mojokerto sampai dengan akhir 2015 ini sudah menetapkan target 2 juta pohon. Estimasinya adalah jika rata-rata per hektar lahan membutuhkan 500 bibit tanaman,  maka areal yang dapat dijangkau gerakan penanaman setara 4.000 hektar. Dengan kata lain jika aksi ini kita lakukan secara benar dan sungguh-sungguh, maka dalam 4-5 tahun mendatang kabupaten kita jadi adem dan ijo royo-royo (menghijau rata),” tambahnya.
            Lebih lengkap di acara yang juga dihadiri oleh Forkompimda, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua TP PKK, pimpinan BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta, kepala desa, BPD, LPM, dan Kelompok Tani Hutan/LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), Pj Bupati Mojokerto juga menyerahkan pula bantuan 18.000 bibit tanaman komoditi perkebunan, seperti cengkeh dan kopi, kepada Kelompok Tani Desa Claket dan Desa Cembor.
            Sejumlah fasilitas pendukung diberikan pula untuk mempermudah realisasi penghijauan yang ditargetkan. KPTR Rosan Mapan, Kecamatan Jetis, mendapat bantuan 1 unit dump truck, grabe loader untuk KPTR Nira Sejahtera Sooko, fertilizer aplicator untuk KUD Tani Jaya Kemlagi, dan hand tractor untuk Kelompok Tani Margo Utomo Desa Tanjungan.
            Menyadari pentingnya eksistensi hutan dan pepohonan, melalui kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya mengkampanyekan gerakan moral penanaman pohon kepada masyarakat. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Mustain, sebelum sambutan lengkap Pj Bupati menerangkan dalam laporan sambutannya bahwa kegiatan ini ingin menciptakan sinergitas pelaksanaan penanaman pohon yang punya sejuta faedah seperti yang diketahui selama ini.
            “Menanam pohon bisa menambah tutupan lahan untuk mencegah terjadinya banjir, longsor, kekeringan dan kebakaran. Dari kegiatan ini kita juga berharap keanekaragaman hayati tetap utuh, penyerapan karbondioksida (CO2) di atmosfer maksimal, kebutuhan pangan, energi dan ketersediaan air aman, dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan hutan rakyat,” ujar Mustain.

            Usai do’a penutup acara, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto melakukan pelepasan satwa untuk keseimbangan ekosistem lingkungan. Acara penutup dilanjutkan dengan aksi tanam pohon secara serentak oleh Pj Bupati dan diikuti oleh seluruh undangan. (anang/hms) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment