Thursday, July 7, 2016

LINTAS BERITA

Hilangkan Warung-Warung Malam Di Nibong !

Muspika Nibong, Ustazd Tgk Nasruddin dan
Group Nasyid Sal-Sabil Aceh serta Geuchik Nibong Baroh.
PANITIA Hari Besar Islam Gampong NIbong Baroh, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, yang diketuai Razali Samidan, Senin malam (1/2) mengadakan Dakwah Islamiyah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1437 Hijriah. Pendakwahnya adalah Ustazd Tgk Nasruddin, Sekretaris Panitia Dayah Pesantren Nahdatul Ulum Gampong Meunasah Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. 
Acara dimeriahkan oleh Group Nasyid Sal-Sabil Aceh dari Krueng Geu Kueh Aceh Utara, dengan menyajikan beragam lagu qasidah berirama padang pasir dan Melayu langgam terbaru, yang telah membuat asyik dan memenuhi selera ribuan pengunjung. Dakwah berlangsung gencar dan lancar di lokasi Meunasah Gampong Nibong Baroh, di depan Menggate Areal Cluster II Exxon Mobil Nibong, yang dihadiri Muspika Nibong secara lengkap.
Camat Nibong, Halimuddin SSos MSi, melalui sambutannya mengatakan, merayakan Maulid Nabi merupakan upaya untuk menggugah hati, mengingat kembali era kelahiran Nabi Besar Muhammad Rasulullah. “Dengan semangat peringatan Maulid, hendaknya kita semua dapat mengubah sikap dan mental kita menuju kesatuan dan persatuan Islam yang bersatu-padu, untuk terwujudnya pembangunan yang berkarakter Islamiyah,” kata Camat Nibong.
Al-Ustazd Tgk Nasruddin dalam dakwahnya menyebutkan bahwa Muhammad Rasulullah semasa hayatnya acap mengalami peristiwa besar, antara lain peristiwa Isra’ dan Mi’raj berangkat berjalan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, pada bulan Ra’jab. Peristiwa besar lainnya ketika Muhammad bersamadi di Goa Hira’, serta mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui ayatul Quran dengan judul “Iqra”, yang terjadi pada bulan Ramadhan. Dan banyak lagi peristiwa besar lainnya yang juga dialami oleh nabi-nabi lainnya yang tak dapt diuraikan satu per satu. Seperti peristiwa pada bulan Zulhijjah, di mana Nabi Ibrahim mengorbankan 1.400 ekor ternaknya ke jalan Allah. Sedangkan peristiwa besar pada bulan Muharram, Allah SWT mengampuni dosa Nabi Adam.
Bulan Rabiul Awal lahirnya Muhammad Rasulullah, tepatnya pada Senin pagi sekira pukul 08.00. Muhammad mahir dalam segala hal, dalam beribadat kepada Allah SWT paling taat dan paling rajin. Maka Tgk Nasruddin dalam dakwahnya menganjurkan agar masyarakat Nibong Baroh beserta seluruh remajanya yang telah mengadakan acara ini supaya rajin beribadat, mengikuti jejak-jejak Muhammad Rasulullah SAW.
Ustazd Tgk Nasruddin juga berpesan agar para pemuda dan seluruh masyarakat Nibong, mengusir dan menghilangkan warung-warung malam yang beroperasi setiap malam sampai larut dengan pasangan-pasangan non muhrim berpeluk-pelukan di warung malam pinggir jalan dalam Gampong Nibong Baroh dan sekitarnya itu, yang membuat hancurnya Syari’at Islam Aceh. 
Ustadz Nasruddin sendiri mengaku sering melihat dan menyaksikan muda-mudi yang bukan suami-isteri bermesraan hingga larut malam di warung-warung malam ala remang-remang Nibong Baroh, yang telah membawa gaya budaya asing ke Aceh ini dan menghilangkan budaya asli Islam dari Aceh.
“Karena itu agar Islam terjaga dan terpelihara dianjurkan kepada para pemuda dan warga setempat, bahkan Muspika Nibong yaitu Bapak Camat, Bapak Kapolsek dan Bapak Danramil Nibong supaya bersatu-padu menghilangkan warung-warung malam di Nibong yang akan menghancurkan Islam itu. Seperti kata Bapak Camat Nibong melalui sambutanya tadi, hendaknya kita merubah sikap mental menuju persatuan Islam yang bersatu-padu, untuk mewujudkan pembangunan yang berkarakter Islamiyah. Karena itu hilangkanlah warung-warung malam itu agar Islam tak terusik di negeri kita ini,” ujar Ustazd Nasruddin berkali-kali. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online 

No comments:

Post a Comment