Sunday, July 3, 2016

MAKASSAR RAYA

Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba

OKNUM polisi Mapolres Bulukumba, Brigpol Andi Baso Amir, dibekuk tim gabungan Polda Sulselbar saat menggelar pesta sabu bersama dua rekannya, Yusuf (30) dan Aman (70), di rumahnya, Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe.
Dalam penggerebekan yang dipimpin Kanit Narkoba Polda Sulselbar, polisi mengamankan barang bukti berupa lima gram paket sabu-sabu, alat hisap, dan dua unit handphone.
Informasi yang dihimpun FAKTA, saat penggerebekan pelaku yang bertugas di bagian Shabara ini memberikan perlawanan sambil berteriak-teriak sebagai anggota Bromob. Pelaku mengalami luka bengkak di bagian mata sebelah kanannya.
 Di lokasi lain, polisi juga berhasil menangkap mantan narapidana yang melakukan pesta sabu bernama Yoga (26) di Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumba.
Kapolda mengatakan bahwa pelaku sudah lama menjadi target operasi (TO) kepolisian, baik polres maupun polda. Namun dia baru berhasil ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan tim gabungan dari Propam, Res-Intelmob dan bagian narkoba. Operasi ini merupakan operasi antik yang berlangsung hingga 18 Februari 2016. “Ya, ada anggota yang diamankan. Dia sebagai bandar narkoba. Tapi dia memang sudah lama menjadi incaran polisi”.
Hasil pengakuan dari pelaku bahwa narkoba yang berhasil diedarkan di Bulukumba berasal dari Malaysia. Termasuk bandar yang di Tanete juga mendapatkan barang dari Malaysia, kemudian mensuplai ke beberapa pelanggan di daerah ini.
Kapolres Bulukumba, AKBP A Selamat Riyanto, kepada FAKTA menjelaskan, semua anggota kepolisian yang terlibat narkoba harus ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dia meminta supaya pelaku diinterogasi agar diketahui oknum polisi lainnya yang terlibat dalam peredaran barang haram tersebut. “Saya dengar waktu ditangkap dia berteriak bahwa saya (Andi Baso) anggota Brimob. Tapi siapa pun harus diproses, mau polisi maupun warga biasa. Pelaku sudah menjadi target operasi (TO)”.

Kasatnarkoba Polres Bulukumba, AKP Munasir, menambahkan bahwa penangkapan ini dilakukan langsung oleh Polda Sulsel. Ke depan semua bandar akan menjadi incaran dan itu semua akan diproses, siapa saja. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment