Thursday, July 7, 2016

UNTAIAN PERISTIWA

Pengajian Sore MDI Di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon

Anak-anak pengajian MDI Kemasjidan Baiturrahim Lhoksukon
ketika sedang mengikuti pengajian dibimbing oleh para pengajar.
MADRASAH Diniyah Islamiyah (MDI) Kemasjidan Agung Baiturrahim Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, sejak lama telah menggiatkan pengajian sore hari bagi anak-anak setempat. Pengajian berlangsung Senin sampai dengan Jum’at, yang dimulai dari pukul 16.30 seusai shalat Ashar hingga pukul 18.30 WIB di lantai ruang Masjid Baiturrahim Lhoksukon.
Jenis tingkatan pengajian antara lain iqra dan pengajian Al-Quran, serta pengajian Kitab tingkat anak-anak. Anak-anak yang ikut dalam pengajian tersebut hingga saat ini berjumlah sekitar 200-an anak, dengan jumlah guru pembimbingnya 12 orang, pria dan wanita. Anak-anak yang ikut mengaji di Madrasah Diniyah Islamiyah (MDI) Kemasjidan Baiturrahim Lhoksukon adalah anak-anak kampung di sekitar masjid, ditambah anak-anak dari panti asuhan terdekat.
Sedangkan para guru yang jumlahnya 12 orang itu menyumbangkan tenaga dan pikirannya secara sukarela, dikarenakan tidak adanya dana khusus buat honor para pengajar. Meskipun demikian para pengajar tetap eksis mengajar anak-anak setiap sore walau tidak mendapatkan honor tetap. Dari orangtua anak-anak yang mampu dikutip biaya Rp 30.000,- per bulan, sedangkan bagi anak-anak dari panti asuhan tidak dipungut biaya.
Setiap periode pengajian terkesan mengalami kekurangan dana buat membayar honor para pengajar. Untuk menanggulangi hal itu ikut dilibatkan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Baiturrahim Lhoksukon. Demikian kata Tgk Muhammad Hijir, Ketua Pengajian Madrasah Diniyah Islamiyah Kemasjidan Lhoksukon, didampingi Wakil Ketua, Tgk Mukhlis.

Tgk H Amirullah, Ketua BKM Kemasjidan Agung Baiturrahim Lhoksukon membenarkan adanya pengajian sore di masjid tersebut, yang telah sangat lama dilakukan. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment