Thursday, August 4, 2016

LINTAS KARIMUN

Dampak Kemarau  Panjang, Karimun Terancam Krisis Air Bersih

KEKHAWATIRAN masyarakat terhadap ancaman krisis air bersih saat akan  memasuki kemarau panjang mulai dirasakan, mengingat sebagian sumur warga serta debit air bersih yang ada di waduk yang dimiliki PDAM Tirta Karimun, mulai terlihat mengalami penyusutan yang begitu drastis.
            Permukaan tanah di bagian waduk Sei Bati kian terlihat. Jika dilihat kondisi cadangan debit air yang ada di waduk Sei Bati akan mempengaruhi  beberapa kawasan yang bakal mengalami krisis air bersih.
            Selain penyusutan  air yang ada di waduk, cadangan air baku yang dimiliki oleh PDAM Tirta Karimun, sumur-sumur yang dimiliki warga juga telah mulai mengalami kekeringan.
            Penyusutan debit air bersih juga dialami waduk milik unit air bersih PT  Sinar Suman Supryanto yang terletak di daerah Perumahan TMK Sei Raya. Air yang ada di waduknya kian menipis. Pasokan air bersih yang sebelumnya setiap hari disalurkan ke rumah warga, terpaksa dilakukan pembatasan waktu hingga 3 hari sekali baru dialiri air bersih oleh pihak manajemen PT Sinar Suman Supryanto.
            Dengan kondisi cadangan air yang ada di waduk seperti sekarang sangat  sulit untuk beraktivitas normal. “Karena kebutuhan air bersih merupakan kebutuhaan yang mendasar, diperlukan setiap hari,” ujar Liza, salah satu warga Kecamatan Karimun, kepada Hendri dari FAKTA.
            Keluhan krisis air bersih juga disampaikan Yanto, warga Perumahan TMK Sei Raya, pada Kamis (17/3). Menurutnya, dalam 3 pekan belakangan ini warga kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Meskipun sudah dilakukan jadwal bergiliran tapi kerap dialiri air bersih hanya beberapa jam saja. “Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, beberapa warga sekitar area perumahaan terpaksa mengandalkan mobil tangki air keliling yang  masuk ke kawasan Perumahaan TMK Sei Raya dengan harga per drum Rp  8 ribu hingga Rp 10 ribu,” ungkapnya.
            Dirut PDAM Tirta Karimun, Indra Santo, saat dihubungi FAKTA mengatakan, penanganan distribusi air bersih yang masih byar-pet kepada pelanggannya disebabkan oleh terjadinya penyusutan air yang ada di waduk Sei Bati. Upaya yang saat ini dilakukannya adalah dengan mencoba mengkoneksitaskan cadangan air bersih yang berada di waduk Pongkar dan waduk di Sentani guna disalurkan kepada pelanggan PDAM Tirta Karimun. (F.942) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment