ADVERTORIAL KOTA KEDIRI

Keberhasilan Prodamas Walikota Kediri Raih Penghargaan PWI Jatim Award

WALIKOTA Kediri, H Abdullah Abu Bakar, menerima penghargaan PWI Jatim Award Kategori Tokoh Daerah. Bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, H Abdullah Abu Bakar menerima penghargaan itu secara langsung dari Ketua PWI Jatim, Ahmad Munir. Acara ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 dan HUT PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Ke-70. Pada momen tersebut PWI menganugerahkan penghargaan kepada tokoh nasional yang memberikan kontribusi nyata terhadap daerahnya. Turut hadir dalam acara ini Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Walikota Kediri karena dinilai telah berhasil dalam menumbuhkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Seperti Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), sebuah program yang melibatkan masyarakat secara langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pemeliharan, hingga pengawasan pembangunan. Melalui Prodamas, konsep pembangunan tidak lagi menggunakan sistem top down, tetapi buttom up.

Bung Abu – panggilan akrab H Abdullah Abu Bakar -  menuturkan bahwa penghargaan ini diraih karena Prodamas yang telah berhasil dilaksanakan dan Pemkot Kediri bisa mempublikasikan serta transparansinya juga jelas. “Tentu ini akan sangat bermanfaat dan dinilai oleh PWI Jawa Timur,” ujarnya.

Walikota Kediri, H Abdullah Abu Bakar alias Bung Abu (kanan), saat menerima penghargaan dari Ketua PWI Jatim, Ahmad Munir, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Ke depan, lanjut Bung Abu, Pemkot Kediri akan terus berkreasi untuk membuat program-program yang bagus dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Tahun 2016 program yang juga dilaksanakan adalah English Massive dan perbaikan pelayanan di Kota Kediri.

“Saat ini kita sedang berbenah dengan kelurahan. Saya berharap kelurahan di Kota Kediri bisa menjadi basis pelayanan masyarakat,” terang suami dari Ferry Silviana Feronica ini.

Bung Abu juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media karena informasi-informasi dari pemerintah daerah dipublikasikan. “Kami sangat terbantu karena telah membawa nama harum Kota Kediri tidak hanya dari sisi pemerintahannya saja namun juga masyarakatnya,” ungkapnya.

            Untuk diketahui, selain Prodamas, Bung Abu juga menjaring aspirasi dan masukan dari masyarakat melalui Surga (Suara Warga). Cukup dengan mengirimkan SMS ke 081333702221 atau membuka website resmi Pemkot Kediri, masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya untuk Kota Kediri. Dari pengaduan tersebut, Bung Abu akan tahu permasalahan yang ada di daerahnya secara tepat dan langsung.

Walikota Kediri juga membuat forum dialog dengan masyarakat Kota Kediri yang dinamai Kopi Tahu. Bung Abu terjun langsung kepada masyarakat untuk sharing tentang pembangunan baik sarana dan prasarana fisik maupun non fisik yang tentunya sesuai dengan kebutuhan warga. Pertemuan ini dilakukan bergiliran di setiap kelurahan di Kota Kediri dan tentunya kopi dan tahu khas Kediri sebagai hidangannya saat ngobrol. (adv/hms/ried)