Thursday, September 15, 2016

ADVETORIAL SURABAYA

SGE 2016 Bakal Lebih Spesial

Even SGE yang ketujuh tahun ini akan lebih spesial 
dibanding gelaran SGE sebelum-sebelumnya.
GELARAN tahunan Surabaya Great Expo (SGE) datang lagi. Even SGE 2016 yang merupakan gelaran ketujuh ini akan digelar pada 18-22 Mei 2016 mendatang di Grand City dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723. Nah, sebelum pameran industri, perdagangan, pariwisata, perbankan dan produk unggulan UKM ini dimulai, pada Selasa (5/4) digelar gathering Surabaya Great Expo 2016 di Balai Kota Surabaya.
Hadir dalam gathering SGE tersebut Konsulat Jenderal Jepang dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Surabaya, perwakilan BUMN, beberapa peserta SGE 2016 dari berbagai provinsi, kabupaten/kota di Indonesia, para pengrajin batik dan juga pelaku usaha kecil menengah dan industri kreatif.
Walikota Surabaya, DR (HC) Ir Tri Rismaharini MT, dalam sambutannya mengatakan, even SGE yang ketujuh tahun ini akan lebih spesial dibanding gelaran SGE sebelum-sebelumnya. Ini karena agenda SGE 2016 berdekatan dengan hajatan internasional yang digelar di Surabaya, yakni Prepcom III for UN Habitat pada akhir Juli 2016. Estimasinya akan ada 3.000-an tamu dari 193 negara yang hadir di Surabaya untuk menjadi bagian dari kegiatan Prepcom III for UN Habitat yang fokus membahas isu-isu lingkungan dan permukiman ini. Karenanya, SGE 2016 juga akan dilihat oleh lebih banyak pasang mata. Tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga masyarakat global.
“Surabaya Great Expo tahun ini akan lebih spesial. Sebab, acara ini juga akan dilihat oleh panitia yang menyelenggarakan Prepcom III UN Habitat. Nantinya sebelum Prepcom III UN Habitat dimulai beliau-beliau dari PBB akan berkantor di Surabaya. Jadi akan ikut melihat acara ini,” jelas walikota.
Walikota bergelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya dalam bidang manajemen pembangunan kota ini mengapresiasi beberapa provinsi dan kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi dalam SGE 2016. Selain bisa mempererat kerjasama antarkota, momen SGE 2016 juga menjadi kesempatan besar untuk mengenalkan potensi yang ada di masing-masing kota/kabupaten. Walikota Tri Rismaharini juga menyebut, Pemkot Surabaya akan berpartisipasi dalam kegiatan serupa yang akan digelar di beberapa kabupaten/kota.
“Ini bukan sekadar pameran tetapi lebih kepada menangkap peluang untuk mengenalkan potensi kota. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa membangkitkan perekonomian kita,” sambung walikota yang biasa dipanggil Bu Risma ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro, mengatakan, untuk SGE tahun ini, ada tujuh provinsi/kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi. Yakni, Pemprov Kalimantan Barat, Pemkab Aceh Utara, Pemkab Sragen, Pemkot Palu, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Bogor dan Pemkab Jombang. Menurutnya, hingga kemarin, peserta SGE 2016 sudah mencapai 70 persen. Dari 200 stan yang disediakan, sudah terisi 140 stan. “Kami optimistis, pada hari H nanti, semua stan yang tersedia akan terisi,” ujar Widodo.
Pemkot Surabaya, sambung Widodo, juga menfasilitasi pelaku UKM yang merupakan warga terdampak penutupan lokalisasi di Surabaya untuk berpartisipasi dalam SGE 2016. Pemkot menyiapkan khusus satu blok untuk warga terdampak yang bersedia. “Kami siapkan satu blok untuk warga terdampak. Mereka akan memamerkan produk-produknya seperti batik, handycraft dan juga makanan,” sambung mantan Kabag Perekonomian Pemkot Surabaya ini.

Tahun lalu, selama lima hari pelaksanaan, transaksi yang terjadi selama SGE mencapai Rp 5 miliar. Tahun ini diperkirakan akan meningkat. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment