Thursday, September 29, 2016

LINTAS ACEH

96 Orang Petugas Sensus Ekonomi 2016 Mengikuti Pelatihan

BADAN Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simeulue telah merekrut putra-putri anak pulau untuk menjadi petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016. Dari ratusan orang yang ikut tes tersebut hanya 96 orang dari 10 kecamatan yang terpilih dan layak sesuai kemampuannya sebagai petugas SE 2016. Mereka terdiri dari 70 orang sebagai Petugas Cacah Lapangan (PCL) dan 26 orang sebagai Petugas Pengawas/Pemeriksa Lapangan (PML). Selanjutnya diadakan pelatihan kepada mereka dalam 2 gelombang di Wisma Harti Sinabang. Gelombang pertama diadakan pada 13-16 April 2016 dan gelombang kedua pada 17-20 April 2016.
             Drs T Djohansjah, Kepala BPS Kabupaten Simeulue, saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/4), bahwa diadakannya pelatihan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi, konsep dan definisi tentang pelaksanaan SE 2016 di lapangan. 96 orang petugas SE 2016 itu terbagi dalam 26 tim masing-masing tim terdiri dari 1 orang PML dan 2-3 orang PCL.
             “Tim sensus di lapangan itu akan mendatangi rumah warga masing-masing.  Seluruh bangunan dalam satu blok sensus terpilih harus didata secara menyeluruh. Diharapkan para petugas betul-betul menjalankan amanah,” harap T Djohansjah.
             Dijelaskan pula bahwa 96 orang petugas SE 2016 tersebut akan bekerja mulai 1 – 31 Mei 2016 atau selama satu bulan kontrak. Adapun petugas yang baik menjadi penentu utama, sebab seorang petugas lapangan diharapkan mampu menghadapi aneka ragam sikap responden. Terampil dalam berwawancara akan membangun rasa percaya responden bahwa keterangan yang diberikan aman bagi dirinya dan bermanfaat bagi masyarakat umum, bangsa dan negara.
             Selama perekrutan 96 orang putra-putri anak pulau itu tidak dipungut biaya, dan tidak ada kaitannya dengan pajak, serta kerahasiaan datanya dilindungi UU nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. “Selama kegiatan pelatihan dihadiri nara sumber Kabag Tata Usaha BPS Provinsi Aceh, Azhar M Yatim, yang didampingi Kamaruzzaman, Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pemerintah Provinsi Aceh, Joharman SE, Kabag Ekonomi Sekdakab Simeulue, dan Ustad Tgk Riswan Sereta sebagai penutup,” tuturnya. (F.986)
s:199.0pt'>             Samsuddin JS, Ketua Komisi D DPRK Aceh Utara yang secara khusus membidangi pembangunan, mengatakan, pihaknya telah mengadakan audiensi dengan pihak Exxon Mobil tentang kerusakan jalan di sekitar Exxon Mobil itu atas laporan masyartakat. Kata Samsuddin, menurut Jailani, Kepala Humas Exxon Mobil, mereka masih menantikan proses administrasinya melalui SKK Migas Pertamina Jakarta.

              “Kalau jalan itu diusulkan untuk dibangun dengan dana APBK Aceh Utara jelas tidak boleh. Karena jalan itu adalah milik Exxon Mobil, bukan milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara,” kata Samsuddin.
             Namun Samsuddin mengaku dalam waktu dekat akan mengadakan audiensi dengan pihak Pertamina, karena sekarang Exxon Mobil berada di bawah Pertamina SKK Migas. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment