Friday, October 21, 2016

ADVETORIAL KOTA KEDIRI

KOPI TAHU MAS ABU DI PEMKOT KEDIRI


AGENDA rutin Kopi Tahu kembali digelar oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar alias Mas Abu. Bersama Wakil Walikota, Lilik Muhibbah, dan segenap kepala satuan kerja (satker), Mas Abu nampak berdiskusi dengan warga di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Dermo. Orang nomor satu di Kota Kediri ini mulai dicurhati banyak hal. Mulai pembangunan jembatan penghubung hingga pembebanan biaya lembar kerja siswa (LKS) kepada wali murid.
Mas Abu memberi apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Dermo sebab berhasil tercepat dalam penyerapan Prodamas. Tak hanya itu, Mas Abu juga sengaja memilih wilayah Dermo untuk menyerap aspirasi masyarakat sekitar. “Jika ada permasalahan yang belum terselesaikan, pemerintah dan masyarakat harus duduk bersama untuk mencari solusi penyelesaian masalah. Bukan untuk saling menyalahkan yang akhirnya akan menimbulkan masalah baru,” ujar Mas Abu.
Mas Abu menyampaikan tujuan kedatangannya dan warga pun diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan langsung dengan mengangkat tangannya secara bergiliran.
“Pak, di kawasan tempat tinggal kami belum ada fasilitas jembatan penghubung antara timur dan barat Kali Punthuk. Kami kesulitan jika ada warga yang meninggal dan ingin dimakamkan di wetan atau kulon Kali Punthuk. Selama ini kami harus menempuh jalan yang lumayan jauh,” ujar Sunardi, warga RW 01.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Mas Abu berjanji akan melihat kondisi lokasi Kali Punthuk dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan jembatan.
Tidak hanya Sunardi, ada beberapa warga yang mengajukan permohonan. Salah satunya Widarti. Ia mengaku keberatan dengan biaya pengadaan lembar kerja siswa (LKS) yang selama ini dibebankan kepada wali murid.
Menanggapi hal tersebut, Mas Abu melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, pada tahun 2016 sudah tidak ada lagi pembebanan biaya LKS kepada wali murid. Karena sudah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016.
Dalam acara Kopi Tahu ini Mas Abu juga memberikan bantuan secara simbolis kepada 10 anak yatim piatu dari 5 kelurahan. Yakni, Kelurahan Banjarmlati, Mrican, Lirboyo, Tamanan, Balowerti, Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota Kediri.

Meski hanya ditemani segelas kopi panas dan tahu goreng, diskusi berlangung gayeng hingga pukul 22.00 WIB. (ADV HUMMAS-RIED) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks

No comments:

Post a Comment