ANEKA BERITA

5 PERWIRA DI POLDA SULSELBAR POSITIF NARKOBA

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

SEBANYAK 5 perwira polisi di Polda Sulselbar positif narkoba. Hal itu diketahui dari hasil tes urine dadakan yang dilakukan Polda Sulselbar terhadap 137 personel polisi di jajaran Polda Sulselbar. Kelima polisi itu adalah Kompol Daryanto yang urinenya mengandung morfin, Aipda Julianto yang urinenya mengandung ampefetamin. Sementara tiga lainnya, urinenye mengandung benzodiazepin yakni Kompol Amirullah, Kompol Basuwono dan Kompol Jawaluddin.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, pemeriksaan mendadak ini dilakukan 2 kali yakni pada pukul 06.45 Wita, Biddokkes memeriksa 82 anggota Dites Narkoba Polda Sulsel dan hasilnya 5 orang positif narkoba. Pemeriksaan kedua dilakukan pada pukul 11.30 Wita dengan memeriksa 55 perwira menengah termasuk 27 kapolres se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). “Pada pemeriksaan yang kedua itu semula hanya disuruh untuk mengikuti pengarahan dari PLT Kapolda, Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono. Tapi ternyata langsung dites urine oleh Biddokkes Polda Sulsel,” kata Barung Mangera.

Barung Mangera menyebutkan, untuk tiga anggota polisi yang urinenya positif mengandung benzodiazepin akan kembali diperiksa Biddokkes Polda Sulsel. Sebab menurut keterangan pihak Biddokkes Polda bahwa kemungkinan ketiga personel polisi tersebut sudah minum obat batuk atau obat flu sebelum dites urine.

Barung Mangera menjelaskan, tes urine yang dilakukan di jajaran Polda Sulselbar secara mendadak itu merupakan komitmen Plt Kapolda Sulselbar, Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono, untuk membersihkan internal kepolisian dari narkoba.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar masyarakat tidak menjustifikasi kelima anggota polisi yang positif narkoba itu pada sisi negatifnya, melainkan harus dilihat bahwa pihak kepolisan secara serius memberantas narkoba. (F.998) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks