Tuesday, October 18, 2016

UNTAIAN PERISTIWA

MARZA TEWAS DI LINTAS BANDA ACEH-MEDAN

Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, beserta istri.
KAPOLRES Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, kepada wartawan Sabtu (7/5) mengatakan, Marza menunggangi motor Vixion warna hitam BL 5410 NU, berboncengan dengan adiknya, Maulidin (30). Informasi diperoleh, kakak-beradik ini berangkat dari Banda Aceh dengan tujuan Matang Glumpang Dua, Bireuen.
Marza (35), warga Matang Glumpang Dua, Bireuen, meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditungganginya menabrak interkuler pengangkut semen di lintas Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Aron Bunot Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie. Peristiwa maut ini dilaporkan terjadi pada Jumat (6/5) sekitar pukul 03.30 WIB.
Lebih jelasnya, sesampai di kawasan Gampong Bunot Gogo, Kecamatan Padang Tiji, tiba-tiba sepeda motor Marza menabrak truk interkuler pengangkut semen yang sedang parkir di pinggir ruas jalan nasional tersebut. Truk yang disopiri Fauzi (50), warga Gampong Teungoh Peudaya, Kecamatan Padang Tiji ini, sedang mengganti ban belakang.
Tak diketahui persis penyebabnya, tiba-tiba suara dentuman keras akibat tabrakan di bagian belakang truk mengejutkan Fauzi yang sedang mengganti ban interkuler. Fauzi dan beberapa warga setempat segera memberi pertolongan kepada kedua korban yang terpelanting ke badan jalan.
Korban dengan kondisi berlumuran darah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Di Tiro Sigli. “Korban (Marza) menghembuskan nafas terakhir akibat pendarahan hebat di bagian kepala. Jenazah langsung dibawa pulang ke Matang Glumpang Dua. Sementara adik kandungnya yang membonceng di belakang mengalami luka-luka,” katanya.

Polisi telah mengamankan truk interkuler dan Yamaha Vixion sebagai barang bukti. (F.841) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks

No comments:

Post a Comment